PENENTUAN MODEL PEMILIHAN MODA ANGKUTAN PRIBADI DAN ANGKUTAN UMUM DI KABUPATEN SERDANG BEDAGAI

Rizki Utami HR Siregar, Rizki Utami HR Siregar and Dessy Angga Afrianti, Dessy Angga Afrianti and Hardjana, Hardjana (2025) PENENTUAN MODEL PEMILIHAN MODA ANGKUTAN PRIBADI DAN ANGKUTAN UMUM DI KABUPATEN SERDANG BEDAGAI. PENENTUAN MODEL PEMILIHAN MODA ANGKUTAN PRIBADI DAN ANGKUTAN UMUM DI KABUPATEN SERDANG BEDAGAI. pp. 1-12. (Submitted)

Text RIZKI UTAMI HR SIREGAR_ JURNAL.pdf Download (843kB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji perilaku pemilihan moda antara angkutan pribadi dan angkutan umum di Kabupaten Serdang Bedagai, Indonesia. Meskipun terdapat dominasi kendaraan pribadi yang tinggi (83%) dan rendahnya minat masyarakat terhadap angkutan umum dengan rata-rata load factor sebesar 24%, analisis komprehensif mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan moda masih terbatas. Penelitian menggunakan metode survei kuantitatif dengan pengumpulan data melalui kuesioner terstruktur dan sumber data sekunder, dengan teknik pengambilan sampel stratified sampling. Analisis data dilakukan menggunakan statistik deskriptif, analisis korelasi, pemodelan Logit Biner Nisbah, serta uji kepekaan dengan bantuan aplikasi SPSS. Hasil menunjukkan bahwa biaya perjalanan, waktu tempuh, jarak perjalanan, kepemilikan kendaraan, dan kenyamanan secara signifikan memengaruhi pilihan moda. Model Logit Biner Nisbah terbukti memiliki kemampuan prediksi yang kuat terhadap probabilitas pemilihan moda. Uji kepekaan mengungkapkan bahwa perubahan pada biaya dan waktu perjalanan secara kritis memengaruhi keputusan para pelaku perjalanan. Temuan ini menegaskan perlunya intervensi kebijakan yang fokus pada peningkatan layanan angkutan umum, optimalisasi pengelolaan trayek, serta pengembangan infrastruktur pendukung untuk mendorong mobilitas berkelanjutan. Penelitian ini memberikan bukti empiris yang dapat menjadi dasar perencanaan transportasi dan pengambilan kebijakan guna mengurangi ketergantungan kendaraan pribadi dan meningkatkan penggunaan angkutan umum di daerah berkembang.

Actions (login required)

View Item