KAJIAN PENGGUNAAN BANTALAN KAYU DAN BANTALAN SINTETIS PADA JEMBATAN DI LINTAS KIARACONDONG – CICALENGKA

FAJAR RAMADHAN, FAJAR RAMADHAN (2021) KAJIAN PENGGUNAAN BANTALAN KAYU DAN BANTALAN SINTETIS PADA JEMBATAN DI LINTAS KIARACONDONG – CICALENGKA. Diploma thesis, Politeknik Transportasi Darat Indonesia-STTD.

Text Fajar Ramadhan.pdf Download (3MB)

Abstract

Struktur jalan rel merupakan suatu konstruksi yang direncanakan sebagai prasarana atau infrastruktur perjalanan kereta api. Konsep struktur jalan rel adalah rangkaian super dan sub-struktur yang menjadi suatu kesatuan komponen yang mampu mendukung pergerakan kereta api secara aman. Karena menopang pergerakan kereta api, maka struktur jalan rel merupakan sistem dinamik antar komponen penyusunan yang dapat mendistribusikan beban rangkaian kereta api dan sekaligus menyediakan pergerakan yang stabil dan nyaman. Dengan demikian, konsep akhir dari distribusi beban ini adalah menyalurkan tegangan dari beban kereta api kepada tanah dasar tanpa menimbulkan perubahan bentuk permanen pada tanah. Jembatan meerupakan kesatuan konstruksi yang terbuat dari baja, beton dan konstruksi lain yang menghubungkan tepi sungai, jurang dan lain – lain untuk ketentuan lalu lintas. Jembatan kereta api berfungsi untuk kereta api melintasi sungai dan lembah dengan lancar dan aman. Jembatan kereta api dibagi menjadi tiga jenis yaitu jembatan baja, jembatan beton, dan jembatan kecil.

Actions (login required)

View Item