Evaluasi Tarif Angkutan Perkotaan Di Kabupaten Lampung Utara (Studi Kasus Trayek A.1, Trayek A.4 dan Trayek A.7)

PRISMA FIRMAYA HAKIKI, PRISMA FIRMAYA HAKIKI and HARDJANA, HARDJANA and GADANG ENDRAYANTO, GADANG ENDRAYANTO (2025) Evaluasi Tarif Angkutan Perkotaan Di Kabupaten Lampung Utara (Studi Kasus Trayek A.1, Trayek A.4 dan Trayek A.7). Evaluasi Tarif Angkutan Perkotaan Di Kabupaten Lampung Utara (Studi Kasus Trayek A.1, Trayek A.4 dan Trayek A.7). pp. 1-12. (Submitted)

Text JURNAL SKRIPSI_PRISMA FIRMAYA HAKIKI.pdf Download (519kB)

Abstract

Perbedaan tarif pada kondisi eksisting lapangan dengan yang tertera di SK tarif cukup signifikan, mengakibatkan timbulnya permasalahan apakah tarif yang ditetapkan di lapangan sudah menutupi Biaya Operasional Kendaraan (BOK). Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Lampung Utara dan bertujuan untuk mengevaluasi tarif angkutan perkotaan khususnya pada trayek A.1, A.4 dan A.7 apakah sudah sesuai dari sudut pandang pihak operator, pengguna jasa dan pihak regulator. Penelitian ini dilakukan dengan metode pengumpulan data primer yaitu survei wawancara dan data sekunder diperoleh dari instansi pemerintah terkait. Analisis yang dilakukan untuk mengetahui tarif dari perhitungan BOK (Biaya Operasional Kendaraan), Ability To Pay (ATP), Willingness To Pay (WTP), dan Analisis Skema Subsidi. Hasil penelitian menunjukan bahwa tarif yang berada di kondisi eksisting berbeda dengan tarif ideal yang didapatkan berdasarkan analisis perhitungan. Tarif yang dapat diterapkan merupakan tarif berdasarkan ATP per penumpang yakni sebesar Rp 7.495 dan dibulatkan menjadi Rp 7.000 pada trayek A.1, Rp 7.035 dan dibulatkan menjadi Rp 7.000 pada trayek A.4 dan Rp 10.000 pada trayek A.7. Untuk tetap memenuhi kemampuan penumpang dalam membayar dan menjamin pengoperasian angkutan perkotaan diperlukan skema subsidi, hasil analisis yang diterapkan adalah skema subsidi selisih biaya, Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Utara harus menyediakan anggaran per tahunnya sebesar Rp 397.728.213. Dengan masing-masing armada menerima subsidi per tahunnya sebesar Rp 6.152.241 untuk trayek A.1, Rp 5.841.105 untuk trayek A.4 dan untuk trayek A.7 sebesar Rp 6.922.353.

Actions (login required)

View Item