OPTIMASI KINERJA PERSIMPANGAN KORIDOR JALAN BRIGJEND SUDIARTO KOTA SEMARANG

FARHAN FRASTYA, FARHAN FRASTYA (2021) OPTIMASI KINERJA PERSIMPANGAN KORIDOR JALAN BRIGJEND SUDIARTO KOTA SEMARANG. Diploma thesis, Politeknik Transportasi Darat Indonesia - STTD.

[img] Text
DAFTAR TABEL.pdf

Download (4MB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (3MB)
[img] Text
ABSTRAKSI .pdf

Download (12kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB VI.pdf

Download (438kB)
[img] Text
COVER.pdf

Download (557kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (4MB)
[img] Text
DAFTAR GAMBAR .pdf

Download (4MB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (428kB)
[img] Text
DAFTAR ISI .pdf

Download (4MB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (703kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (579kB)
[img] Text
1. COVER DEPAN FARHAN.pdf

Download (165kB)
Official URL: http://digilib.ptdisttd.ac.id/

Abstract

Kota Semarang memiliki intensitas kegiatan yang tinggi sebagai akibat dari aktivitas pusat pemerintahan,perdagangan dan pertokoan serta pendidikan.Oleh kerena itu dibutuhkan dukungan dari segala aspek khususnya dalam transportasi jalan antara lain persimpangan. Memperhatikan hal tersebut maka penulis melakukan rencana untuk mengevaluasi dan meningkatkan kinerja simpang agar lebih bermanfaat bagi mobilitas pertumbuhan ekonomi dan peningkatan mobilitas pergerakan, untuk mewujudkan sistem tersebut maka perlu dilakukan evaluasi dan peningkatan kinerja simpang kawasan perkotaan Semarang,Antara lain Simpang Kelinci,Simpang Lamper-Gajah,Simpang Gayamsari dan Simpang Supriyadi.Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan panduan MKJI 1997. Dengan metode tersebut dapat dianalisis kinerja simpang eksisting dan kondisi usulan, Analisis lanjutan dilakukan menggunakan aplikasi Transyt 14.1 untuk memberikan kondisi usulan lanjutan dari kinerja persimpangan.setelah dilakukan pengukuran kinerja persimpangan maka dilakukan perbandingan kinerja kondisi eksisting dengan kondisi usulan yaitu dengan menggunakan indikator pelayanan simpang (tundaan), derajat kejenuhan, dan panjang antrian (simpang ber-APILL) Berdasarkan hasil analisis diketahui jenis pengendalian keempat simpang yang menjadi objek penelitian adalah simpang bersinyal (ber-APILL). Simpang Kelinci mempunyai tingkat pelayanan (F), Simpang Lamper-Gajah (E), Simpang Gayamsari (E), dan Simpang Supriyadi (E),Usulan yang direkomendasikan adalah perubahan waktu siklus dari keempat simpang serta koordinasi keempat simpang.Simulasi kinerja simpang setelah perubahan waktu siklus dan koordinasi mengalami peningkatan tingkat pelayanan, pada Simpang Kelinci dari (F) menjadi (E),Simpang Lamper-Gajah mengalami pengurangan derajat kejenuhan yang semula 0,88 menjadi 0,67, Simpang Gayamsari mengalami pengurangan panjang antrian yang semula 20,79 meter menjadi 20,74 meter dan Simpang Supriyadi mengalami pengurangan tundaan yang semula 53,73 det/smp menjadi 48,66 det/smp.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: tundaan, derajat kejenuhan, panjang antian,tingkat pelayanan
Subjects: H Social Sciences > HE Transportation and Communications
T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements
Z Bibliography. Library Science. Information Resources > Z004 Books. Writing. Paleography
Z Bibliography. Library Science. Information Resources > Z665 Library Science. Information Science
Z Bibliography. Library Science. Information Resources > Z719 Libraries (General)
Divisions: Diploma IV Transportasi Darat
Depositing User: Admin Perpustakaan PTDI-STTD
Date Deposited: 04 Jan 2022 01:28
Last Modified: 04 Jan 2022 01:28
URI: http://digilib.ptdisttd.ac.id/id/eprint/1084

Actions (login required)

View Item View Item