KAJIAN EFISIENSI METODE PENGELASAN REL DENGAN MENGGUNAKAN METODE THERMIT DAN METODE FLASHBUTT PEMBANGUNAN JALUR KERETA API DI LINTAS MANDAI – PALANRO

IRMA YULIANI, IRMA (2022) KAJIAN EFISIENSI METODE PENGELASAN REL DENGAN MENGGUNAKAN METODE THERMIT DAN METODE FLASHBUTT PEMBANGUNAN JALUR KERETA API DI LINTAS MANDAI – PALANRO. Diploma thesis, Politeknik Transportasi Darat Indonesia-STTD.

Text KKW_IRMA YULIANI_1903049.pdf Download (3MB)

Abstract

Penyambungan rel atau, pengelasan adalah suatu aktivitas menyambung dua bagian benda dengan cara memanaskan atau menekan atau gabungan dari keduanya sehingga menyatu seperti benda utuh, penyambungan ini dilakukan dengan berbagai cara, yang umum digunakan yaitu metode thermit dan metode flashbutt. Pengelasan Metode Thermit merupakan pengelasan rel dilokasi dengan peralatan yang sederhana tetapi dengan hasil las yang baik secara metalurgis menggunakan campuran bubuk aluminium dengan besi oksida yang pada suhu tinggi berubah menjadi alumina dan baja. Sedangkan Metode Flashbutt merupakan proses pengelasan resistansi listrik yang digunakan untuk menggabungkan komponen, di mana transfer energi disediakan terutama oleh panas resistansi dari bagian komponen itu sendiri. Perbandingan penyambungan Flashbutt dengan Thermit. Penyambungan flashbutt menggunakan arus listrik sebesar 35.000 A, Sedangkan Thermit menggunakan reaksi kimia. Dari segi kualitas, kekuatan, efisiensi biaya, dan efisiensi waktu, akan tetapi, pengelasan dengan sistem thermit, Balai pengelola kereta api tidak harus melakukan pengontrolan secara ketat. Hal itu berbeda dengan flasbutt yang harus dikontrol dengan ketat melalui sistem computer dan digunakan dalam berbagai aplikasi karena produktivitas dan keandalannya dalam mencapai hasil pengelasan yang solid dan konsisten.

Actions (login required)

View Item