Evaluasi Pada Jalur Lengkung Di KM 33+388 – KM 33+594 Emplasemen Stasiun Tambun Terhadap Kecepatan Perjalanan Kereta Api

ALDY ARDIANSYAH, ALDY and HERMANTO DWIATMOKO, HERMANTO DWIATMOKO and NOMIN, NOMIN (2022) Evaluasi Pada Jalur Lengkung Di KM 33+388 – KM 33+594 Emplasemen Stasiun Tambun Terhadap Kecepatan Perjalanan Kereta Api. Diploma thesis, Politeknik Transportasi Darat Indonesia-STTD.

[img] Text
KKW_ALDY ARDIANSYAH_1903005.pdf

Download (2MB)
Official URL: http://digilib.ptdisttd.ac.id/

Abstract

Transportasi kereta api adalah moda transportasi darat yang memiliki keunggulan dibanding dengan moda transportasi darat lainnya, yaitu dapat mengangkut penumpang atau barang dalam jumlah yang besar dengan waktu yang relatif singkat serta tingkat keselamatan dan keamanan yang tinggi dimana tingkat keselamatan dan keamanan yang tinggi dapat dicapai apabila kondisi prasarana dalam keadaan baik. Sehubungan dengan proyek jalur kereta api dwiganda atau dikenal dengan Double-Double Track (DDT) lintas Jatinegara – Cikarang tentunya aspek kecepatan dalam perjalanan kereta pun menjadi sesuatu yang diharapkan meningkat. Pada lintas Jatinegara – Cikarang terdapat lengkung tipe S curve No.15C dan 15D pada KM 33 +388 – KM 33+594 di hulu emplasemen Stasiun Tambun saat ini dipasang pembatas kecepatan yang hanya mencapai kecepatan 80 km/km yang seharusnya ditempuh dengan kecepatan 90 km/jam. Untuk mengetahui penyebab permasalahan tersebut penulis mengambil judul “Evaluasi Pada Jalur Lengkung Di KM 33+388 – KM 33+594 Emplasemen Stasiun Tambun Terhadap Kecepatan Perjalanan Kereta Api.” Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kondisi eksisting, mengetahui metode peningkatan kecepatan, dan mendapatkan alinemen yang sesuai persyaratan. Berdasarkan hasil analisis didapatkan kondisi lengkung eksisting memiliki lengkung peralihan yang kurang dari persyaratan yaitu sebesar 30 meter dengan panjang transisi lurusan sebesar 18,5 meter. Untuk mendapatkan peningkatan kecepatan hal yang dilakukan yaitu memperbesar radius lengkung, merubah bentuk alinemen S curve menjadi C curve, menaikan pertinggian rel, serta menambah panjang lengkung peralihan. Lalu didapatkanlah dari perhitungan bentuk alinemen yang sesuai persyaratan yaitu lengkung C curve radius 1800 meter dengan pertinggian 48 mm, dan panjang peralihan 60 meter.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Geometri, Lengkung, S Curve, Horizontal, Pertinggian, Peralihan, Kecepatan, Waktu
Subjects: H Social Sciences > HE Transportation and Communications
T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements
T Technology > TF Railroad engineering and operation
Z Bibliography. Library Science. Information Resources > Z004 Books. Writing. Paleography
Z Bibliography. Library Science. Information Resources > Z665 Library Science. Information Science
Divisions: Diploma III Manajemen Transportasi Perkertaapian
Depositing User: Keretaapi KA 1.3
Date Deposited: 02 Jan 2023 09:19
Last Modified: 02 Jan 2023 09:19
URI: http://digilib.ptdisttd.ac.id/id/eprint/2616

Actions (login required)

View Item View Item