UPAYA PENANGGULANGAN DAERAH RAWAN LONGSOR PADA KM 5+600-KM 5+700 ANTARA STASIUN BATU TULIS-CIOMAS DI LINTAS BOGOR-SUKABUMI

I WAYAN DHARMAPUTRA WAHYU PIDADA, WAHYU and SUHARTO, SUHARTO and SUMANTRI W.PRAJA, SUMANTRI (2022) UPAYA PENANGGULANGAN DAERAH RAWAN LONGSOR PADA KM 5+600-KM 5+700 ANTARA STASIUN BATU TULIS-CIOMAS DI LINTAS BOGOR-SUKABUMI. UPAYA PENANGGULANGAN DAERAH RAWAN LONGSOR PADA KM 5+600-KM 5+700 ANTARA STASIUN BATU TULIS-CIOMAS DI LINTAS BOGOR-SUKABUMI, 1 (1). pp. 1-11.

Text JURNAL I WAYAN DHARMAPUTRA ( MEMBUAT ABSTRAK).docx Download (678kB)

Abstract

Transportasi kereta api merupakan salah satu moda transportasi darat yang memiliki keunggulan dibanding dengan moda angkutan darat yang lain. Salah satu keunggulan kereta api antara lain dapat mengangkut penumpang dalam jumlah yang besar dengan waktu yang relatif singkat serta tingkat keselamatan dan keamanan yang tinggi. Sarana dan prasarana yang baik serta didukung dengan sistem operasi dan sumber daya manusia yang memadahi mampu menciptakan kereta api yang unggul. Pada lintas Bogor–Sukabumi merupakan lintas yang memiliki daerah rawan yaitu tanah longsor khususnya pada petak jalan Batu Tulis-Maseng itu sendiri dan terdapat ada 20 titik rawan bencana yang perlu mendapatkan perhatian. Maka dari itu pada lintas Bogor-Sukabumi khususnya pada petak jalan Batu Tulis–Maseng harus diperhatikan kondisinya guna mendapatkan keamanan dan kenyamanan bagi penumpang maupun kereta yang akan melintasi daerah tersebut. Untuk mencegah terjadinya rawan longsor pada petak jalan Batu tulis-Maseng maka upacaya pencegahan yang dilakukan adalah dengan membangun metode-metode pencegahan longsor pada wilayah yang merupakan daerah rawan. Metode yang dipakai dalam penilitian ini adalah metode, penelitian ini dibagi menjadi empat tahap pelaksanaan pekerjaan, dimulai dari identifikasi masalah, pengumpulan data, pengolahan data, dan keluaran (output).

Actions (login required)

View Item