EVALUASI ANGKUTAN PERINTIS DI PULAU NUSA PENIDA PROVINSI BALI

DARU RAFI NOERBITO, DARU (2023) EVALUASI ANGKUTAN PERINTIS DI PULAU NUSA PENIDA PROVINSI BALI. Diploma thesis, POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA-STTD.

	Text (HALAMAN COVER) HALAMAN COVER.pdf Download (1MB)
	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI.pdf Download (578kB)
	Text (BAB 1 PENDAHULUAN) BAB 1.pdf Download (377kB)
	Text (BAB 2 GAMBARAN UMUM) BAB 2.pdf Download (1MB)
	Text (BAB 3 KAJIAN PUSTAKA) BAB 3.pdf Download (1MB)
	Text (BAB 4 METODE PENELITIAN) BAB 4.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2030. Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB 5 ANALISIS DATA DAN PEMECAHAN MASALAH) BAB 5.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2030. Download (2MB) | Request a copy
	Text (BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN) BAB 6.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2030. Download (368kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN) DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2030. Download (816kB) | Request a copy

Abstract

Wilayah Kabupaten Klungkung khususnya kepulauan terpisah, Pulau Nusa Penida dan Nusa Lembongan di layani oleh angkutan perintis yaitu DAMRI. Layanan perintis yang ditargetkan menunjang kebutuhan pergerakkan masyarakat setempat, realisasinya kurang diminati. Dari permasalahan tersebut maka perlu perlu adanya suatu kajian dalam mengevaluasi angkutan perintis untuk meningkatkan ketertarikan masyarakat menggunakan angkutan perintis agar layanan tersebut efektif dan efisien sehingga angkutan perintis kembali vital. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data yang digunakan untuk penelitian ini adalah data sekunder dan data primer. Data primer merupakan data hasil dari survei, survei yang dilakukan yaitu survei pendapat masyarakat terhadap permasalahan layanan angkutan perintis dan survei kebersediaan berpindah moda menggunakan angkutan perintis dengan metode stated preference. Data sekunder merupakan data yang berasal dari instansi terkait dan data hasil Praktik Kerja Lapangan Kabupaten Klungkung tahun 2022. Berdasarkan hasil analisis, didapatkan bahwa kebersedian berpindah moda menggunakan angkutan perintis sebesar 58% dengan permintaan potensial yaitu sebesar 21.026 permintaan. Pemberian subsidi yang harus dikeluarkan oleh pemerintah untuk penyelenggaraan operasional seluruh trayek angkutan perintis selama 1 (satu) tahun beroperasi adalah 60% dari biaya operasional kendaraan yaitu sebesar Rp24.485.356.420 dari Rp40.716.095.681.

Actions (login required)

View Item