DINDA LIYANA IBEL, IBEL (2023) KAJIAN PENGEMBANGAN INTEGRASI ANTARMODA DI STASIUN DEPOK LAMA. Diploma thesis, POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA-STTD.
![]() |
Text
COVER.pdf Download (83kB) |
![]() |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2030. Download (2MB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2030. Download (4MB) |
![]() |
Text
BAB VI.pdf Download (1MB) |
Abstract
Transportasi adalah kegiatan yang memindahkan barang atau muatan dan penumpang dari satu tempat ke tempat lainnya. Transportasi dijadikan jembatan penghubung antara masyarakat dengan tata guna lahan, dalam pelaksanaannya transportasi tidak terlepas dari sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan perpindahan orang dan atau barang yang menjadi salah satu faktor pemilihan moda transportasi. Semakin bagus integrasi di suatu daerah maka semakin mudah masyarakat untuk melakukan perpindahan. Tujuan penelitian adalah menganalisis kinerja integrasi antarmoda serta mentukan upaya peningkatan kinerja integrasi dengan memberikan rekomendasi desain peningkatan. Analisis yang digunakan dalam penelitain ini adalah dengan menggunakan Trip Segment Analisys (TSA), pengukuran kinerja simpul dengan PM 63 tahun 2019 tentang standar pelayanan minimum angkutan orang dengan kereta api, walkability index dan analisis pejalan kaki menyusuri dan menyeberang dalam radius 800 meter. Hasil analisis pengukuran kinerja simpul bahwa Stasiun Depok belum memiliki integrasi moda angkutan lanjutan; Trip Segment Analisys (TSA) menunjukkan nilai waktu disutility terbesar adalah moda Mobil Penumpang Umum (MPU) dengan nilai untuk penumpang naik 29,55 menit dan untuk penumpang turun sebesar 27,21 menit; Walkability Index pada Kawasan stasiun dinyatakan sangat tidak memadai dengan nilai skor indeks sebesar 26 untuk arah normal dan opposite; pada analisis pejalan kaki menyusuri di Jl. St. Depok Lama didapatkan pejalan kaki rata-rata sebanyak 114 dan 115 orang per-menitnya, sedangkan pada Jl. Boulevard GDC didapatkan 2 orang per-menit untuk kedua arah pejalan kaki. Dari analisis tersebut sebaiknya dilakukan peningkatan dari segi pemerintah dan operator. Melakukan sosialisasi dan penertiban pedagang kaki lima, mengkoordinasi antara MPU dan Kereta Api KA untuk menjaga ketepatan waktu, dan melakukan pengaturan operasi kendaraan yang menguntungkan bagi operator MPU serta melakukan peningkatan fasilitas baik dari kedua moda. Kata Kunci: integrasi, antarmoda, aksesibilitas, trip segment analisys, mobil penumpang umum, kereta api, pejalan kaki
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements |
Divisions: | Diploma IV Transportasi Darat |
Depositing User: | Transdar TD 1.14 |
Date Deposited: | 07 Sep 2023 06:17 |
Last Modified: | 07 Sep 2023 06:17 |
URI: | http://digilib.ptdisttd.ac.id/id/eprint/4163 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |