PERENCANAAN RUTE AMAN SELAMAT SEKOLAH PADA KAWASAN PENDIDIKAN WILAYAH STUDI DI KABUPATEN BANYUMAS (STUDI KASUS: JALAN KSATRIAN DAN JALAN GATOT SUBROTO)

FADHIL UMAM BAIHAQI, FADHIL and FERI WISUDAWANTO, FERI WISUDAWANTO and ELI JUMAELI, ELI JUMAELI (2023) PERENCANAAN RUTE AMAN SELAMAT SEKOLAH PADA KAWASAN PENDIDIKAN WILAYAH STUDI DI KABUPATEN BANYUMAS (STUDI KASUS: JALAN KSATRIAN DAN JALAN GATOT SUBROTO). Diploma thesis, POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA-STTD.

	Text HALAMAN COVER.pdf Download (73kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (136kB)
	Text BAB I.pdf Download (78kB)
	Text BAB II.pdf Download (1MB)
	Text BAB III.pdf Download (700kB)
	Text BAB IV.pdf Download (263kB)
	Text BAB V.pdf Download (2MB)
	Text BAB VI.pdf Download (68kB)

Abstract

Keterlibatan pelajar/mahasiswa dalam kecelakaan di Kabupaten Banyumas yaitu sebanyak 22%. Terdapat satu kejadian kecelakaan di Jalan Ksatrian dan 13 kejadian kecelakaan di Jalan Gatot Subroto. Jalan Ksatrian memiliki kecepatan kendaraan sepeda motor sebesar 37,30 km/jam dan mobil sebesar 31,42 km/jam. Jalan Gatot Subroto memiliki kecepatan kendaraan sepeda motor sebesar 37,92 km/jam dan mobil sebesar 31,48 km/jam. Oleh karena itu, perlu adanya penelitian terkait perencanaan rute aman selamat sekolah untuk meningkatkan keselamatan siswa di kawasan pendidikan Jalan Ksatrian dan Jalan Gatot Subroto. Metode pengumpulan data untuk penelitian ini yaitu metode survei. Sedangkan metode analisis untuk penelitian ini yaitu metode deskriptif kuantitatif. Kawasan RASS yang dikaji adalah Jalan Ksatrian dan Jalan Gatot Subroto dengan jumlah empat sekolah yaitu SMAN 1 Purwokerto, SMAN 2 Purwokerto, SMK Kesatrian Purwokerto, dan SMPN 6 Purwokerto. Hasil simulasi pemilihan moda yang digunakan oleh siswa siswa saat ini dan setelah adanya RASS di Jalan Ksatrian yaitu penambahan pengguna sepeda sebesar 344% dan angkutan umum sebesar 62%. Sementara di Jalan Gatot Subroto yaitu penambahan pengguna sepeda sebesar 338% dan angkutan umum sebesar 15%. Dari hasil penelitian tersebut perlu dilakukan sosialisasi rute aman selamat sekolah kepada warga sekolah terutama siswa dan orang tua/wali agar siswa beralih dari kendaraan pribadi (sepeda motor dan mobil) ke berjalan kaki, sepeda, atau angkutan umum untuk menuju sekolah. Kemudian perlu adanya penelitian lebih lanjut terkait biaya penyediaan fasilitas pejalan kaki (trotoar, penyeberangan, dan ZoSS), fasilitas pesepeda (lajur pesepeda), dan fasilitas angkutan umum (kebutuhan armada dan halte).

Actions (login required)

View Item