OPTIMALISASI PELAYANAN JASA PELABUHAN PENYEBERANGAN AIR PUTIH KABUPATEN BENGKALIS DALAM PERSPEKTIF PELAYANAN PUBLIK

JERY IQBAL PRATAMA, JERY IQBAL PRATAMA and TRI YULI ANDARU, TRI YULI ANDARU and GUNTUR TRI INDRA, GUNTUR TRI INDRA (2023) OPTIMALISASI PELAYANAN JASA PELABUHAN PENYEBERANGAN AIR PUTIH KABUPATEN BENGKALIS DALAM PERSPEKTIF PELAYANAN PUBLIK. Diploma thesis, POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA-STTD.

	Text (COVER) 01. Halaman Cover.pdf Download (93kB)
	Text (DAFTAR ISI) 02. Daftar Isi.pdf Download (562kB)
	Text (BAB 1 PENDAHULUAN) 03. Bab I.pdf Download (120kB)
	Text (BAB 2 GAMBARAN UMUM) 04. Bab II.pdf Download (1MB)
	Text (BAB 3 KAJIAN PUSTAKA) 05. Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (128kB) | Request a copy
	Text (BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN) 06. Bab IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (336kB) | Request a copy
	Text (BAB 5 ANALISIS DAN PEMECAHAN MASALAH) 07. Bab V.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN) 08. Bab VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (120kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 09. Daftar Pustaka.pdf Restricted to Repository staff only Download (112kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) 10. Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (202kB) | Request a copy

Abstract

Pelabuhan Penyeberangan Air Putih merupakan pelabuhan yang melayani angkutan penyeberangan lintasan dalam kabupaten (Air Putih – Sungai Selari) dan sebagai gerbang masuk dan keluar Pulau Bengkalis, sehingga pada penelitian ini dilakukan penyusunan kajian tentang optimalisasi pada pelayanan di pelabuhan tersebut. Dalam penelitian ini, dilakukan pengkajian tingkat kepuasan dan tingkat kepentingan pengguna jasa dari atribut – atribut pelayanan sesuai dengan Peraturan Menteri Nomor 39 tahun 2015 tentang Standar Pelayanan Penumpang Angkutan Penyeberangan dan pengoptimalisasian jadwal angkutan penyeberangan pada load factor 60% (berdasarkan Peraturan Menteri Nomor 66 tahun 2019 tentang Mekanisme Penetapan dan Formulasi Perhitungan Tarif Angkutan Penyeberangan. Metode awal dalam mengkaji tingkat kepuasan dan tingkat kepentingan pengguna jasa adalah melakukan uji validitas dan uji reliabilitas sampel. Selanjutnya metode yang digunakan adalah customer satisfaction index (CSI), service quality (ServQual), dan importance performance analysis (IPA). Dalam mengoptimalkan jadwal angkutan penyeberangan, dilakukan pengidentifikasian jumlah penumpang yang berangkat pagi hari sampai sore hari (06.00-17.59) dan malam hari (18.00-05.59). Selanjutnya dilakukan perhitungan forecasting dalam 3 (tiga) tahun berikutnya, frekuensi, headway, kemampuan trip, dan kebutuhan angkutan penyeberangan. Hasil dari kajian ini menunjukan bahwa indeks kepuasan pengguna jasa berada pada kriteria cukup puas dengan skor 57,11% dan terdapat 6 (enam) atribut pelayanan yang menjadi prioritas utama (kuadran I) untuk perlu segera dioptimalkan. Jadwal yang perlu diterapkan pada pagi hari sampai sore hari (06.00-17.59) adalah dengan jumlah trip sebanyak 22 trip/hari, headway 33 menit/trip, dan jumlah angkutan penyeberangan sebanyak 4 unit. Kemudian jadwal yang perlu diterapkan pada malam hari (18.00-05.59) adalah dengan jumlah trip sebanyak 9 trip/hari, headway 80 menit/trip, dan jumlah angkutan penyeberangan sebanyak 2 unit. Pelabuhan Penyeberangan Air Putih merupakan pelabuhan yang melayani angkutan penyeberangan lintasan dalam kabupaten (Air Putih – Sungai Selari) dan sebagai gerbang masuk dan keluar Pulau Bengkalis, sehingga pada penelitian ini dilakukan penyusunan kajian tentang optimalisasi pada pelayanan di pelabuhan tersebut. Dalam penelitian ini, dilakukan pengkajian tingkat kepuasan dan tingkat kepentingan pengguna jasa dari atribut – atribut pelayanan sesuai dengan Peraturan Menteri Nomor 39 tahun 2015 tentang Standar Pelayanan Penumpang Angkutan Penyeberangan dan pengoptimalisasian jadwal angkutan penyeberangan pada load factor 60% (berdasarkan Peraturan Menteri Nomor 66 tahun 2019 tentang Mekanisme Penetapan dan Formulasi Perhitungan Tarif Angkutan Penyeberangan. Metode awal dalam mengkaji tingkat kepuasan dan tingkat kepentingan pengguna jasa adalah melakukan uji validitas dan uji reliabilitas sampel. Selanjutnya metode yang digunakan adalah customer satisfaction index (CSI), service quality (ServQual), dan importance performance analysis (IPA). Dalam mengoptimalkan jadwal angkutan penyeberangan, dilakukan pengidentifikasian jumlah penumpang yang berangkat pagi hari sampai sore hari (06.00-17.59) dan malam hari (18.00-05.59). Selanjutnya dilakukan perhitungan forecasting dalam 3 (tiga) tahun berikutnya, frekuensi, headway, kemampuan trip, dan kebutuhan angkutan penyeberangan. Hasil dari kajian ini menunjukan bahwa indeks kepuasan pengguna jasa berada pada kriteria cukup puas dengan skor 57,11% dan terdapat 6 (enam) atribut pelayanan yang menjadi prioritas utama (kuadran I) untuk perlu segera dioptimalkan. Jadwal yang perlu diterapkan pada pagi hari sampai sore hari (06.00-17.59) adalah dengan jumlah trip sebanyak 22 trip/hari, headway 33 menit/trip, dan jumlah angkutan penyeberangan sebanyak 4 unit. Kemudian jadwal yang perlu diterapkan pada malam hari (18.00-05.59) adalah dengan jumlah trip sebanyak 9 trip/hari, headway 80 menit/trip, dan jumlah angkutan penyeberangan sebanyak 2 unit. Kata Kunci : customer satisfaction index, service quality, importance performance analysis, forecasting, jadwal

Actions (login required)

View Item