PERENCANAAN JALUR NON MOTORIZED TRANSPORTATION DI KAWASAN PERKOTAAN (STUDI KASUS: JALAN KUSUMA BANGSA CBD KABUPATEN LAMPUNG SELATAN)

MAULUDIN FAJAR AKBAR, FAJAR (2023) PERENCANAAN JALUR NON MOTORIZED TRANSPORTATION DI KAWASAN PERKOTAAN (STUDI KASUS: JALAN KUSUMA BANGSA CBD KABUPATEN LAMPUNG SELATAN). Diploma thesis, POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA-STTD.

	Text COVER.pdf Download (148kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (613kB)
	Text BAB I.pdf Download (385kB)
	Text BAB II.pdf Download (463kB)
	Text BAB III.pdf Download (359kB)
	Text BAB IV.pdf Download (504kB)
	Text BAB VI.pdf Download (2MB)

Abstract

Kabupaten Lampung Selatan memiliki ruang terbuka hijau yang terletak di taman kota, yang berdekatan langsung dengan kawasan pendidikan dan komplek pemerintahan. Fasilitas yang disediakan di ruang terbuka hijau umumnya merupakan fasilitas olahraga. Kawasan CBD memiliki permasalahan pada ruas jalan Kusuma Bangsa yang memiliki tingkat pelayanan yang rendah dan kepadatan yang tinggi, sehingga menyebabkan rendahnya kualitas udara (NO2). Tahapan penelitian yang ditentukan secara konseptual. Diawali dengan identifikasi masalah dengan adanya mix traffic menyebabkan tingkat pelayanan ruas jalan rendah, dan mengakibatkan rendahnya kualitas udara di wilayah studi, selanjutnnya pengumpulan data sekunder , dan data primer. Kemudian analisis untuk mendapatkan output, yaitu merencanakan konsep dan desain Non- Motorized Transportation (NMT), dan kesimpulan. Berdasarkan analisa memiliki tingkat pelayanan rendah pada Jl. Kusuma Bangsa II sebesar 0,59 dengan kepadatan 92,33 smp/km, merupakan salah satu penyebab tingginya IKU senilai 83,81 pada parameter NO2, Validasi VC ratio dengan X2 hitungan < X2 tabel = 4,50<43,77 artinya hasil model dapat dilanjutkan karena X2 hitung <X2 Tabel, dan Kualitas Udara senilai X2 hitung <X2 tabel 0,189<30 artinya hasil model dapat dilanjutkan. VC ratio rata-rata pada data eksisting sebesar 0,32 setelah penanganan menjadi 0,21, dan pada tahun rencana data eksisting sebesar 0,41 setelah adanya penanganan NMT menjadi 0,26.VC ratio rata-rata yang pada data eksisting sebesar 0,32 setelah adanya penanganan menjadi 0,21, dan pada tahun rencana data eksisting sebesar 0,41 setelah adanya penanganan NMT menjadi 0,26. NMT dapat mereduksi IKU menjadi lebih baik dengan nilai 62% pada penanganan 12 jam, dapat diambil keputusan penerapan skenario NMT 12 jam dapat direkomendasikan untuk diterapkan. KATA KUNCI: Unmotorized, Kualitas Udara, Ruas Jalan, Jaringan Jalan

Actions (login required)

View Item