PERENCANAAN LOKASI TITIK HENTI ANGKUTAN PERDESAAN DI KABUPATEN MINAHASA SELATAN (STUDI KASUS: TRAYEK AMURANG - TENGA DAN AMURANG - TAWAANG)

SILVIA ANGELICA PUTRI, SILVIA ANGELICA (2023) PERENCANAAN LOKASI TITIK HENTI ANGKUTAN PERDESAAN DI KABUPATEN MINAHASA SELATAN (STUDI KASUS: TRAYEK AMURANG - TENGA DAN AMURANG - TAWAANG). Diploma thesis, POLITEKNIK TRANSPORTASI JALAN INDONESIA - STTD.

	Text HALAMAN COVER.pdf Download (1MB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (140kB)
	Text BAB I.pdf Download (65kB)
	Text BAB II.pdf Download (863kB)
	Text BAB III.pdf Download (168kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (85kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (57kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf Download (347kB)

Abstract

Kabupaten Minahasa Selatan berdasarkan data inventarisasi prasarana tempat pemberhentian angkutan umum (Halte) hanya memiliki 3 halte. Pada Kecamatan Tenga berjumlah 1 halte dalam kondisi belum memenuhi pedoman teknis. Halte di Kabupaten Minahasa Selatan juga ada yang dijadikan tempat berjualan dan pangkalan ojek, hal inilah yang membuat kurangnya minat masyarakat menggunakan halte. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi kondisi eksisting fasilitas halte yang berada dalam lintasan angkutan perdesaaan, menghitung dan mengusulkan titik lokasi halte, dan memberikan usulan dimensi desain halte yang sesuai pedoman teknis. Metode pengumpulan data primer dilakukan melalui survei langsung di lapangan dengan melakukan survei inventarisasi halte eksisting. Pengumpulan data sekunder diperoleh dari instansi dan hasil analisis Tim PKL Kabupaten Minahasa Selatan 2023. Analisis kebutuhan halte dilakukan dengan standarisasi penentuan kebutuhan halte berdasarkan jumlah naik turun penumpang, jarak antar tempat henti dan tata guna lahan. Kondisi fasilitas eksisting halte yang ada di Kabupaten Minahasa Selatan belum memenuhi standar pedoman teknis. Maka dari itu kebutuhan titik lokasi halte usulan angkutan perdesaan di Kabupaten Minahasa Selatan sejumlah 10 titik dan 16 titik fasilitas bus stop pada sepanjang trayek Amurang – Tenga dan Amurang – Tawaang. Dimensi halte usulan berdasarkan pedoman teknis dengan ukuran panjang 4 meter, lebar 2 meter dan tinggi 2,5 meter.

Actions (login required)

View Item