EVALUASI TARIF ANGKUTAN PEDESAAN DI KABUPATEN GUNUNGKIDUL (STUDI KASUS : TRAYEK 18 (WONOSARI–PANGGANG), TRAYEK 23 (WONOSARI–PALIYAN), DAN TRAYEK 40 WONOSARI–SEMIN))

MAULANA SURYA AHMADA, SURYA (2023) EVALUASI TARIF ANGKUTAN PEDESAAN DI KABUPATEN GUNUNGKIDUL (STUDI KASUS : TRAYEK 18 (WONOSARI–PANGGANG), TRAYEK 23 (WONOSARI–PALIYAN), DAN TRAYEK 40 WONOSARI–SEMIN)). Diploma thesis, POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA - STTD.

	Text DAFTAR COVER.pdf Download (248kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (194kB)
	Text BAB I.pdf Download (129kB)
	Text BAB II.pdf Download (755kB)
	Text BAB III.pdf Download (140kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (782kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (602kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (116kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf Download (590kB)

Abstract

Tarif angkutan pedesaan di Kabupaten Gunungkidul, Indonesia, memiliki permasalahan terkait penetapan tarif yang tidak sesuai dengan karakteristik trayek, yang mengakibatkan ketidakseimbangan biaya operasional kendaraan dan penerimaan operator. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tarif angkutan pedesaan di Kabupaten Gunungkidul dengan fokus pada tiga trayek, yaitu Trayek 18, Trayek 23, dan Trayek 40. Metode evaluasi melibatkan perhitungan biaya operasional kendaraan, analisis kemampuan (Ability to Pay - ATP), dan kesediaan (Willingness to Pay - WTP) penumpang. Hasil evaluasi menunjukkan adanya ketidakseimbangan antara tarif yang dikenakan dengan biaya operasional kendaraan, dengan beberapa trayek yang memiliki jarak tempuh berbeda tetapi dikenakan tarif yang sama. Berdasarkan hasil evaluasi, rekomendasi tarif baru diajukan untuk memastikan keseimbangan antara kepentingan penumpang dan operator. Rekomendasi tarif ini adalah: Rp13.500 untuk Trayek 18, Rp9.500 untuk Trayek 23, dan Rp10.000 untuk Trayek 40. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam meningkatkan keadilan tarif angkutan pedesaan di Kabupaten Gunungkidul dan memberikan panduan bagi otoritas terkait dalam menentukan tarif yang sesuai dengan karakteristik masing-masing trayek serta kemampuan dan kesediaan penumpang.

Actions (login required)

View Item