PENATAAN JARINGAN TRAYEK ANGKUTAN PERDESAAN KABUPATEN KULON PROGO

PUTRI AYU SURYANINGRUM, PUTRI and SABRINA HANDAYANI, SABRINA and GUNTUR TRI INDRA, INDRA (2023) PENATAAN JARINGAN TRAYEK ANGKUTAN PERDESAAN KABUPATEN KULON PROGO. Diploma thesis, POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA-STTD.

	Text HALAMAN COVER.pdf Download (75kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (4MB)
	Text BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (91kB)
	Text BAB II GAMBARAN UMUM.pdf Download (4MB)
	Text BAB III KAJIAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (342kB) | Request a copy
	Text BAB IV METODELOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy
	Text BAB V ANALISIS DAN PEMECAHAN MASALAH.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf Download (192kB)

Abstract

Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Kulon Progo terdapat 29 trayek angkutan perdesaan, namun pada kondisi lapangan hanya 3 trayek yang beroperasi. Dari tiga trayek tersebut hanya melayani 8% dari luas wilayah Kabupaten Kulon Progo. Karenanya diperlukan adanya penataan trayek angkutan perdesaan di Kabupaten Kulon Progo. Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran permintaan pelayanan angkutan perdesaan, mengetahui rute sesuai permintaan, kebutuhan armada, kinerja jaringan angkutan perdesaan, kinerja operasional angkutan perdesaan, biaya operasional kendaraan dan tarif angkutan. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini meliputi analisis demand actual dan demand potential, penentuan kebutuhan armada, analisis kinerja jaringan angkutan perdesaan, analisis kinerja operasional angkutan perdesaan, analisis biaya operasional kendaraan (BOK) dan analisis tarif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan melakukan survey State of Preference pada masyarakat Kabupaten Kulon Progo dengan kuesioner Google Form. Kemudian rute angkutan perdesaan usulan diperoleh dengan mengaktifkan kembali trayek yang sudah mati berdasarkan permintaan. Dari hasil penelitian diperoleh 13 rute angkutan perdesaan usulan, dan nisbah pelayanan angkutan perdesaan meningkat menjadi 62%.

Actions (login required)

View Item