PENINGKATAN KINERJA LALU LINTAS PADA SIMPANG TIGA CIKARET DI KABUPATEN BOGOR

Basuki, M.Difa Firjatullah (2023) PENINGKATAN KINERJA LALU LINTAS PADA SIMPANG TIGA CIKARET DI KABUPATEN BOGOR. Diploma thesis, POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA-STTD.

	Text 1. cover halaman.pdf Download (214kB)
	Text 2. DAFTAR ISI.pdf Download (142kB)
	Text 3. BAB 1.pdf Download (61kB)
	Text 4. BAB 2.pdf Download (1MB)
	Text 5. BAB 3.pdf Download (412kB)
	Text 6. BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (153kB) | Request a copy
	Text 7. BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text 8. BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (53kB) | Request a copy
	Text 9. LAMPIRAN.pdf Download (577kB)

Abstract

Persimpangan merupakan daerah dimana dua atau lebih ruas jalan bertemu atau bersilangan. Simpang 3 Cikaret merupakan simpang dengan kinerja pelayanan terburuk di Kabupaten Bogor Wilayah Studi Cibinong Raya, simpang tersebut bisa dibilang padat apalagi di waktu sibuk (peak hour) pagi dan sore terdapat antrian yang cukup Panjang mengingat simpang tersebut merupakan rute utama keberangkatan dan pulang bekerja. kemacetan yang ditandai dengan angka antrian dan tundaan 121 meter dan 81 smp/det pada peak hour yang sangat tinggi dan derajat kejenuhan yang relatif tinggi. Selain itu kurang baik perilaku berlalu lintas masyarakat Kabupaten Bogor Wilayah Studi Cibinong Raya juga menjadi permasalahan lalu lintas. Contoh perilaku yang kurang baik adalah angkutan umum yang stop didepan mulut simpang, hal itu menggangu kendaraan yang lain ingin belok kearah kanan. Selain itu berdasarkan data saat ini kinerja simpang, simpang tiga Cikaret merupakan simpang terburuk dengan kinerja terburuk dengan derajat kejenuhan sebesar 0,76 dan tundaan dan antrianya sebesar 81,60 det/smp. Untuk meningkatkan kualitas kinerja Simpang Tiga Cikaret maka direkomendasikan alternatif yang terbaik, dalam hal ini adalah menghitung ulang waktu siklus . Pada Simpang Tiga Cikaret dilakukan perhitungan ulang waktu siklus sesuai dengan kepadatan lalu lintas pada kondisi saat ini serta tetap menggunakan 3 fase dengan durasi siklus selama 90 detik. Direkomendasikan peningkatan kinerja simpang bersinyal dari kinerja simpang yang buruk menjadi kinerja simpang yang optimal dengan merubah waktu siklus dan pelebaran mulut simpang.

Actions (login required)

View Item