ANALISIS KEBUTUHAN HALTE DI WILAYAH CIBINONG RAYA (STUDI KASUS : TRAYEK 07 DAN TRAYEK 08)

RASYA ZAHRAH ALIILAH, RASYA (2023) ANALISIS KEBUTUHAN HALTE DI WILAYAH CIBINONG RAYA (STUDI KASUS : TRAYEK 07 DAN TRAYEK 08). Diploma thesis, POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA - STTD.

	Text HALAMAN DAN COVER.pdf Download (111kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (140kB)
	Text BAB I.pdf Download (64kB)
	Text BAB II.pdf Download (830kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only until 21 September 2030. Download (236kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only until 21 September 2030. Download (128kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only until 21 September 2030. Download (901kB) | Request a copy
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only until 21 September 2030. Download (58kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 21 September 2030. Download (808kB) | Request a copy

Abstract

Sarana, prasarana dan manusia ialah komponen dari transportasi. Dalam hal ini sangat dibutuhkan prasarana yang layak bagi masyarakat untuk beraktivitas menggunakan angkutan umum. Wilayah Cibinong Raya merupakan Central Bussisne District (CBD) dari Kabupaten Bogor. Dari hasil survei Inventarisasi prasarana angkutan umum Cibinong Raya memiliki 14 (empat belas) halte, dengan 4 (empat) halte yang hanya dilalui oleh trayek 08 saja. Dari keempat halte, masih banyak fasilitas yang belum terpenuhi. Selain itu, ditemukan beberapa halte yang telah beralih fungsi menjadi tempat berjualan bagi pedagang kaki lima dan tempat parkir. Sehingga para pengguna angkutan umum naik dan turun disembarang tempat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kebutuhan halte yang sesuai dengan standar kemauan orang berjalan kaki, kantong penumpang dan tata guna lahan yang ada serta memberikan rekomendasi halte berdasarkan pedoman teksnis perekayasaan tempat henti. Adapun dalam penelitian ini dilakukan analisis kondisi fasilitas halte eksisting, identifikasi kebutuhan halte dan analisis penentuan lokasi tempat perhentian sesuai dengan SK Dirjen Perhubungan Darat No. 271/HK.105/DRJD/96 dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 03/PRT/M/2014. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada kondisi eksisting hanya terdapat 4 (empat) halte dengan 1 (satu) halte yang mendekati pedoman teknis tempat henti dan dibutuhkan penambahan halte sebanyak 8 (delapan) halte pada trayek 07 serta 21 (dua puluh satu) halte pada trayek 08 dengan dimensi halte 4 meter x 2 meter. Untuk itu disarankan melakukan pembangunan tempat henti angkutan umum sesuai dengan hasil analisis dan menggunakan desain usulan halte yang telah diusulkan sehingga akan meningkatkan minat pengguna angkutan umum.

Actions (login required)

View Item