PENATAAN JARINGAN TRAYEK ANGKUTAN PERKOTAAN DI KOTA MOJOKERTO

BAYU YANDIKA, BAYU YANDIKA and IRFAN HARDIANSYAH, IRFAN HARDIANSYAH and DITA RAMA INSIYANDA, DITA RAMA INSIYANDA (2024) PENATAAN JARINGAN TRAYEK ANGKUTAN PERKOTAAN DI KOTA MOJOKERTO. Diploma thesis, POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA-STTD.

	Text COVER_BAYU_YANDIKA_(2001071)_TD 4.4.pdf Download (268kB)
	Text DAFTAR ISI_BAYU_YANDIKA_(2001071)_TD 4.4.pdf Download (164kB)
	Text BAB I_BAYU_YANDIKA_(2001071)_TD 4.4.pdf Download (127kB)
	Text BAB II_BAYU_YANDIKA_(2001071)_TD 4.4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB III_BAYU_YANDIKA_(2001071)_TD 4.4.pdf Restricted to Registered users only Download (356kB)
	Text BAB IV_BAYU_YANDIKA_(2001071)_TD 4.4.pdf Restricted to Registered users only Download (413kB)
	Text BAB V_BAYU_YANDIKA_(2001071)_TD 4.4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB VI_BAYU_YANDIKA_(2001071)_TD 4.4.pdf Download (125kB)

Abstract

Kota Mojokerto memiliki 2 trayek angkutan perkotaan. Namun dalam pengoperasiannya angkutan kota yang ada masih belum memenuhi standar yang ditetapkan, baik dari segi kinerja jaringan maupun kinerja operasional. Didapatkan permasalahan pada angkutan perkotaan Kota Mojokerto yaitu banyaknya trayek yang tumpang tindih, penyimpangan trayek, dan beberapa wilayah yang tidak terlayani angkutan umum. Oleh karena itu, perlu dilakukan penataan jaringan trayek angkutan perkotaan dengan mempertimbangkan potensi permintaan angkutan perkotaan. Dalam penelitian ini, terdapat beberapa hal yang dilakukan seperti menganalisa jumlah permintaan aktual dan potensial terhadap angkutan perkotaan, yang selanjutnya akan dilakukan penentuan rute, menganalisis kinerja jaringan dan kinerja operasional pada rute yang baru, biaya operasional kendaraan, serta tarif rencana yang akan dikenakan pada masing-masing trayek. Dari hasil analisis yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa setelah dilakukan usulan penanganan berupa penataan jaringan trayek angkutan perkotaan yaitu rute baru untuk angkutan perkotaan dengan 2 trayek dengan jenis moda angkutan mobil penumpang umum, Kinerja jaringan serta kinerja operasional yang sesuai dengan standar Surat Keputusan Direktur Jenderal Nomor 687 tahun 2002, tarif usulan yang dikenakan untuk trayek A sebesar Rp 5.000 tiap penumpang, trayek B sebesar 4500 tiap penumpang.

Actions (login required)

View Item