PERENCANAAN JALUR KHUSUS SEPEDA DI KAWASAN PEMERINTAHAN KABUPATEN BANGKA BARAT

RAHMAT SATRIA PRAMANA, RAHMAT and WISNU WARDANA KUSUMA, WISNU WARDANA KUSUMA and MEGA SURYANDARI, MEGA SURYANDARI (2024) PERENCANAAN JALUR KHUSUS SEPEDA DI KAWASAN PEMERINTAHAN KABUPATEN BANGKA BARAT. Diploma thesis, POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA - STTD.

	Text Cover.pdf Download (154kB)
	Text Daftar Isi.pdf Download (334kB)
	Text Bab I.pdf Download (306kB)
	Text Bab II.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text Bab III.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (417kB)
	Text Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB)
	Text Bab VI.pdf Restricted to Registered users only Download (272kB)

Abstract

Jalur Khusus Sepeda merupakan jalur yang dibuat khusus untuk pengguna sepeda, dipisah dari lalu lintas kendaraan bermotor untuk meningkatkan keselamatan bagi pengguna sepeda. Sepeda adalah kendaraan roda dua yang tidak memiliki mesin, yang bergerak menggunakan tenaga manusia dengan cara dikayuh. Peningkatan penggunaan transportasi pribadi yang tidak ramah lingkungan memiliki pengaruh tinggi terhadap emisi gas karbon untuk mengatasi hal itu diperlukan suatu perubahan salah satunya yaitu penerapan konsep green transportation. Kabupaten Bangka Barat masih belum memiliki jalur khusus sepeda. Adanya keinginan Pemerintah Kabupaten Bangka Barat untuk membuat zona hijau yang ada pada kawasan pemerintahan. Pengguna sepeda yang masih harus berbagi ruas jalan dengan pengendara kendaraan bermotor lainnya tentunya menjadi resiko bagi pengguna sepeda karena kurangnya keamanan bagi pengguna sepeda. Metode analisis yang digunakan dalam penilitian ini menggunakan metode All Or Nothing. Untuk merencanakan penentuan rute, sedangkan untuk menentukan asal dan tujuan perjalanan agar dapat dilihat dari mana saja pergerakan bangkitan dan tarikan dari pegawai yang ada di Kawasan Pemerintahan Kabupaten Bangka Barat. Pengumpulan data terkait dengan penelitian ini dilakukan dengan dua cara yaitu, untuk data primer didapatkan dari survei yang dilakukan di kawasan kajian sedangkan untuk data sekunder didapatkan dari instansi-instansi terkait. Berdasarkan hasil analisis penentuan rute, dapat diketahui bahwa usulan rute terdapat pada ruas jalan komplek pemda 1, jalan komplek pemda 3, jalan komplek pemda 8, jalan komplek pemda 9, jalan komplek pemda 10, jalan komplek pemda 11. Usulan yang dapat diterapkan berupa pengadaan dan pemasangan rambu lalu lintas serta marka khusus jalur sepeda, untuk meningkatkan fungsi dari jalur khusus sepeda dibutuhkan dukungan dari pemerintah daerah Kabupaten Bangka Barat melalui peraturan daerah.

Actions (login required)

View Item