PERENCANAAN FASILITAS PEJALAN KAKI DI KAWASAN PASAR PRACIMANTORO KABUPATEN WONOGIRI

AKSACAKSANA NIR PANCAWISAYA, AKSACAKSANA NIR PANCAWISAYA and BOBBY AGUNG HERMAWAN, BOBBY AGUNG HERMAWAN and PENNI CAHYANI, PENNI CAHYANI (2024) PERENCANAAN FASILITAS PEJALAN KAKI DI KAWASAN PASAR PRACIMANTORO KABUPATEN WONOGIRI. Diploma thesis, Politeknik Transportasi Darat Indonesia - STTD.

[img] Text
HALAMAN COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (130kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (127kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (172kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy
[img] Text
BAB VI.pdf

Download (118kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA & LAMPIRAN.pdf

Download (6MB)

Abstract

Di kawasan Pasar Pracimantoro, tantangan besar terkait polusi udara dan perubahan iklim akibat emisi gas rumah kaca menyoroti pentingnya menerapkan transportasi berkelanjutan, di antaranya dengan berjalan kaki. Kawasan ini mencakup pasar, perkantoran, lembaga pendidikan, serta terminal tipe B dan C. Arus pejalan kaki di kawasan tersebut mencapai 1.987 pejalan kaki dua sisi per jam pada jam-jam sibuk pagi, siang, dan sore selama 2 jam di setiap jam puncak. Namun, fasilitas pejalan kaki yang memadai belum tersedia, menyebabkan adanya bercampurnya pejalan kaki dengan kendaraan bermotor, yang dapat mengakibatkan keamanan yang kurang optimal. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan penciptaan kondisi yang aman dan nyaman bagi pejalan kaki serta pemisahan yang jelas antara lalu lintas kendaraan dan pejalan kaki. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif, dengan menggunakan berbagai rumus untuk menentukan lebar trotoar, waktu hijau pada pelican crossing, dan kebutuhan fasilitas pejalan kaki pada penyeberangan sebidang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor walkability index kawasan ini adalah 45 yang menandakan bahwa kawasan tersebut belum ramah bagi pejalan kaki (not walkable), karena hanya sedikit fasilitas yang dapat dijangkau dengan berjalan kaki dan sebagian besar aktivitas memerlukan kendaraan bermotor. Sebagai rekomendasi, penelitian menyarankan pembangunan trotoar dengan lebar 1,85 meter di setiap sisi ruas jalan untuk memfasilitasi pejalan kaki menyusuri kawasan tersebut. Selain itu, direkomendasikan juga penyeberangan zebra cross di beberapa ruas jalan utama seperti jalan Raya Pracimantoro, jalan Joho, dan jalan Nasional III, serta pelican crossing di ruas jalan Pracimantoro-Eromoko dengan waktu hijau selama 8 detik. Ini diharapkan dapat meningkatkan keselamatan dan kenyamanan bagi pejalan kaki serta mengurangi bercampurnya lalu lintas pejalan kaki dengan kendaraan bermotor.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Transportasi Berkelanjutan, Fasilitas Pejalan Kaki, Walkability Index.
Subjects: A General Works > AS Academies and learned societies (General)
H Social Sciences > HE Transportation and Communications
H Social Sciences > HJ Public Finance
T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements
Divisions: Diploma III Manajemen Transportasi Jalan
Depositing User: MTJ 9 2024
Date Deposited: 27 May 2025 01:34
Last Modified: 27 May 2025 01:34
URI: http://digilib.ptdisttd.ac.id/id/eprint/6496

Actions (login required)

View Item View Item