MANAJEMEN REKAYASA LALU LINTAS DI PASAR LORONG TIGA MENTOK KABUPATEN BANGKA BARAT

MUHAMMAD RIZKY HIDAYAT, MUHAMMAD RIZKY HIDAYAT and WISNU WARDANA KUSUMA, WISNU WARDANA KUSUMA and MEGA SURYANDARI, MEGA SURYANDARI (2024) MANAJEMEN REKAYASA LALU LINTAS DI PASAR LORONG TIGA MENTOK KABUPATEN BANGKA BARAT. Diploma thesis, POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA-STTD.

	Text COVER.pdf Download (87kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (133kB)
	Text BAB 1.pdf Download (97kB)
	Text BAB 2.pdf Download (1MB)
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (637kB)
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (343kB)
	Text BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)
	Text BAB 6.pdf Download (83kB)

Abstract

Pasar Lorong Tiga Mentok merupakan pasar yang terletak di Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat yang beroperasi setiap hari dan menjual berbagai jenis kebutuhan masyarakat. Pasar Lorong Tiga Mentok yang terletak di kawasan Central Business District (CBD) Kabupaten Bangka Barat, sehingga menyebabkan tingginya mobilitas pada kawasan ini. Tingginya hambatan samping berupa adanya parkir on street yang tidak tertata dengan baik, terdapat parkir liar di bahu kanan jalan, dan aktivitas bongkar muat barang yang tidak terjadwal di badan jalan menyebabkan berkurangnya lebar efektif ruas jalan sehingga terjadi kemacetan, serta belum tersedianya fasilitas pejalan kaki dan penyeberangan yang berkeselamatan sehingga dapat membahayakan pengguna jalan. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif. Analisis yang dilakukan menggunakan data primer dan data sekunder untuk mengolah data analisis kinerja ruas jalan, analisis kinerja simpang, analisis parkir, analisis pejalan kaki, serta analisis bongkar muat barang. Hasil dari analisis tersebut akan menjadi usulan manajemen rekayasa lalu lintas di Pasar Lorong Tiga Mentok. Berdasarkan hasil perbandingan kinerja lalu lintas, dapat diketahui bahwa usulan manajemen rekayasa lalu lintas menunjukkan hasil kinerja ruas jalan menjadi lebih baik yaitu V/C Ratio Jalan Ahmad Yani dari 0,60 menjadi 0,52, dan kecepatan 20,65 km/jam menjadi 35,36 km/jam. Usulan yang dapat diterapkan berupa pengadaan dan pemasangan rambu lalu lintas dan marka jalan, relokasi parkir on street menjadi parkir off street, pengadaan fasilitas pejalan kaki dan fasilitas penyeberangan bagi pejalan kaki, serta pengaturan aktivitas bongkar muat angkutan barang.

Actions (login required)

View Item