Wijaya, PanduWinata Eka (2024) PERENCANAAN LAYANAN ANGKUTAN UMUM PERINTIS TRAYEK DAMPIT – TIRTOYUDO – AMPELGADING DI KABUPATEN MALANG. Diploma thesis, POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA-STTD.
![]() |
Text
SKRIPSI PANDU terbaru 25 Juni 2024 FIKS[ cover.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
SKRIPSI PANDU terbaru 25 Juni 2024 FIKS[1]- bab 1.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
SKRIPSI PANDU terbaru 25 Juni 2024 FIKS[1]-bab2.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
SKRIPSI PANDU terbaru 25 Juni 2024 FIKS[1]-bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text
SKRIPSI PANDU terbaru 25 Juni 2024 FIKS[1]-bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text
SKRIPSI PANDU terbaru 25 Juni 2024 FIKS[1]-bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
![]() |
Text
bab6.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
SKRIPSI PANDU terbaru 25 Juni 2024 FIKS[1]-daftar isi.pdf Download (1MB) |
Abstract
Permasalahan angkutan umum yang terjadi di Kabupaten Malang tepatnya di Kecamatan Ampelgading dan Tirtoyudo adalah tidak terorganisirnya penyediaan sarana angkutan umum, sehingga wilayah terluar Kabupaten Malang menuju pusat kegiatan daerah tersebut kurang terhubung. Kecamatan Tirtoyudo serta Ampelgading termasuk kelompok kecamatan miskin dengan tingkat pendapatan yang rendah diakibatkan oleh produktivitas yang buruk, karena kemampuan akses pasar yang rendah, sistem irigasi yang buruk, biaya produksi yang tinggi, tingkat upah yang rendah dan juga tingkat produksi yang rendah pula. Maka perlu adanya perencanaan angkutan umum perintis trayek Dampit-TirtoyudoAmpelgading untuk dapat mendukung kegiatan masyarakat di Kabupaten Malang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui demand terhadap angkutan perintis, kinerja operasional, tarif dan subsidi. Metode pengumpulan data primer dilakukan dengan cara survei stated preference. Berdasarkan penelitian ini didapatkan hasil bahwa demand angkutan perintis adalah 45.079 perjalanan orang/hari dengan kinerja operasional yaitu waktu perjalanan 40 menit menempuh jarak 20 km, jarak antar kendaraan 12 menit dan waktu tunggu kendaraan 4 menit dengan jumlah kendaraan 9 armada serta nilai BOK sebesar Rp. 5.383. Kemudian tarif angkutan berdasarkan nilai BOK adalah Rp. 6.600, tarif berdasarkan ATP Rp. 2.200, tarif berdasarkan WTP adalah Rp. 2.600 sedangkan nilai subsidi yang harus dibiaya oleh pemerintah berdasarkan nilai ATP adalah sebesar Rp. 4.400, dan subsidi berdasarkan nilai WTP sebesar Rp. 4.000. Kata Kunci : Angkutan Perintis, Tarif, Subsidi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | A General Works > AC Collections. Series. Collected works L Education > L Education (General) T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Diploma IV Transportasi Darat |
Depositing User: | Transdar 10 2024 |
Date Deposited: | 22 May 2025 01:50 |
Last Modified: | 22 May 2025 01:50 |
URI: | http://digilib.ptdisttd.ac.id/id/eprint/6594 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |