PERENCANAAN ANGKUTAN PEMADU MODA ANTAR DERMAGA DI PELABUHAN MERAK DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN SHUTTLE BUS

WANDA WIJAYA ASMARA, WANDA WIJAYA ASMARA and SUMANTRI WIDYA PRAJA, SUMANTRI WIDYA PRAJA and ELI JUMAELI, ELI JUMAELI (2024) PERENCANAAN ANGKUTAN PEMADU MODA ANTAR DERMAGA DI PELABUHAN MERAK DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN SHUTTLE BUS. Diploma thesis, POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA-STTD.

	Text COVER.pdf Download (49kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (115kB)
	Text BAB 1.pdf Download (95kB)
	Text BAB II.pdf Download (513kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (189kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (241kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (594kB)
	Text BAB VI.pdf Download (77kB)

Abstract

Pelabuhan Merak merupakan sebuah Pelabuhan penyeberangan di Pulomerak, Kota Cilegon, Banten yang menghubungkan Pulau Jawa dengan Pulau Sumatera melalui Selat Sunda. Pelabuhan Merak beroperasi selama 24 jam dan menjadi salah satu Pelabuhan paling sibuk di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan data dari BPTD Wilayah VIII Provinsi Banten pada tahun 2023 total Jumlah penumpang pejalan kaki pada Pelabuhan Merak sebanyak 721.549. Namun sayangnya jarak antar dermaga dengan moda penghubung yang digunakan penumpang pejalan kaki di Pelabuhan Merak cukup juah yaitu untuk Terminal Merak berjarak 1810 m dengan waktu tempuh jalan kaki 27 menit dan Stasiun Merak berjarak 2510 m dengan waktu tempuh jalan kaki 37 menit. Sehingga diperlukan angkutan penumpang yang dapat membantu pergerakan penumpang pejalan kaki. Dengan demikian maka dilakukan penelitian ini yang bertujuan menganalisis potensi permintaan penumpang, menentukan rute angkutan pemadu moda, pemilihan jenis dan jumlah kendaraan, rencana operasional angkutan, serta besarnya biaya operasional kendaraan dan tarif. Berdasarkan hasil analisis angkutan pemadu moda beroperasi menggunakan bus sedang dengan kapasitas 30 penumpang yang berjumlah 3 armada dengan 5 frekuensi kendaraan per jam. Biaya operasional angkutan adalah sebesar Rp 11.644 per bus per km dengan tarif BOK sebesar Rp.1097,82 lalu tarif. Sedangkan untuk tarif berdasarkan ATP didapatkan Rp. 5000 dan ATP didapatkan tarif Rp. 2000.

Item Type:	Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords:	Pelabuhan Merak, Angkutan Pemadu Moda, Shutlle Bus, Permintaan Potensial, Kinerja Operasional, Biaya Operasional Kendaraan, Tarif
Subjects:	T Technology > TL Motor vehicles. Aeronautics. Astronautics
Divisions:	Diploma IV Transportasi Darat
Depositing User:	Transdar 17 2024
Date Deposited:	22 May 2025 01:23
Last Modified:	22 May 2025 01:23
URI:	http://digilib.ptdisttd.ac.id/id/eprint/6657

Actions (login required)

View Item