PERENCANAAN ANGKUTAN UMUM DENGAN KONSEP BRT DI KOTA PALANGKA RAYA

Pratiwi, Diana Hanantika (2024) PERENCANAAN ANGKUTAN UMUM DENGAN KONSEP BRT DI KOTA PALANGKA RAYA. Diploma thesis, POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA-STTD.

	Text fiks diana-cover.pdf Download (125kB)
	Text fiks diana-daftar isi.pdf Download (102kB)
	Text fiks diana-bab1.pdf Download (77kB)
	Text fiks diana-bab2.pdf Download (2MB)
	Text bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (131kB)
	Text fiks diana-bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text fiks diana-bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text fiks diana-bab6.pdf Download (65kB)

Abstract

Kota Palangka Raya yang memiliki kawasan industri berdampak terhadap tingginya pergerakan manusia dimana pada setiap tahunnya jumlah kepemilikan kendaraan terus bertambah dengan tingkat pertumbuhan rata-ratanya mencapai 4% per tahunnya .Tingginya pergerakan masyarakat di Kota Palangka Raya tidak didukung oleh tersedianya sarana angkutan umum yang memadai. angkutan di Kota Palangka Raya hanya terdapat 5 trayek angkutan kota dengan jumlah armada yang beroperasi sebanyak 86 armada. namun pada keadaan eksisting jumlah armada yang beroperasi di Kota Palangka Raya hanya sebanyak 47 armada. dengan minimmnya jumlah armada yang beroperasi dan minat masyarakat menggunakan angkutan umum masih sangat sedikit yaitu hanya 1 %. Selain itu mobilitas di Kota Palangka Raya yang didominasi oleh pengguna angkutan pribadi menyebabkan tingginya angka kecelakaan lalu lintas di Kota Palangka Raya yang mana persentase pengguna angkutan pribadi sebesar 76 %. Berdasarkan permasalahan di atas, pemerintah memerlukan perencanaan sistem transportasi dengan pelayanan angkutan modern, sebagai landasan dasar untuk pemenuhan kebutuhan angkutan masyarakat yang selamat, aman, nyaman, dan terjangkau. Analisis yang di gunakan dalam penelitian ini adalah analisis permintaan, analisis penentuan rute, analisis jenis kendaraan, analisis kinerja Bus Rapid Transit(BRT) , analisis penjadwalan dan Biaya operasional kendaraan. Hasil analisis dari penelitian ini adalah 1.Total jumlah permintaan potensial minat pindah dari kendaraan pribadi ke angkutan umum adalah potensi minta berpindah 22% adalah 35.150 penumpang per hari, pemetaan Demand Kota Palangka Raya terpilih 2 (dua) rute yang menjadi koridor usulan, jenis Armada yang digunakan dalam pengoperasian BRT Kota Palangka Raya adalah bus sedang dengan kapasitas 30 orang, Kinerja Operasional pengoperasian BRT di Kota Palangka Raya adalah Koridor 1 : Panjang Rute 17,1 km, waktu perjalanan (travel time) 25,7 menit, headway 6 menit, frekuensi kendaraan 10 kendaraan/jam, jumlah armada sebanyak 10 kendaraan dan jumlah ritnya sebanyak 14 rit/kendaraan, Koridor 2 : Panjang Rute 22 km, waktu perjalanan (travel time) 33 menit, headway 8,1 menit, frekuensi kendaraan 7 kendaraan/jam, jumlah armada sebanyak 9 kendaraan dan jumlah ritnya sebanyak 11 rit/kendaraan dan Jumlah Halte yang diperlukan dalam mendukung pengoperasian BRT di Kota Palangka Raya untuk koridor usulan berjumlah 14 halte sertaBesaran tarif pada setiap koridor adalah : Koridor 1 dengan tarifnya sebesar Rp. 6.000. dan Koridor 2 dengan tarifnya sebesar Rp. 7.000. Kata Kunci : Perencanaan angkutan umum, Bus rapid transit (BRT), Kinerja operasional, Penjadwalan, BOK

Actions (login required)

View Item