HUMAIRA, HUMAIRA and RACHMAT SADILI, RACHMAT SADILI and AAN SUNANDAR, AAN SUNANDAR (2024) PERENCANAAN TARIF INTEGRASI PADA BUS TRANS BANJARBAKULA KORIDOR 2 DAN BUS TRANS BANJARMASIN KORIDOR 2 DI KOTA BANJARMASIN. Diploma thesis, Politeknik Transportasi Darat Indonesia- STTD.
![]() |
Text
Cover.pdf Download (245kB) |
![]() |
Text
Daftar Isi.pdf Download (164kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (132kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Download (542kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (238kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (246kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB VI.pdf Download (125kB) |
Abstract
Kota Banjarmasin merupakan salah satu wilayah yang akan menjadi penyangga untuk Ibu Kota Nusantara (IKN). Banjarmasin masuk dalam kawasan strategis nasional Banjarbakula yang mencakup Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Kabupaten Barito Kuala, dan Kabupaten Tanah Laut. Kota Banjarmasin memiliki angkutan umum berupa Bus Trans Banjarbakula dan Bus Trans Banjarmasin, sejalan dengan itu terdapat integrasi fisik yaitu pada koridor 2 yaitu pada halte KM 0 Siring, namun integrasi tidak hanya fisik yaitu terdapat integrasi tarif. Tarif yang berlaku pada masing-masing operator masih berbeda-beda, hal ini menyebabkan sistem pembayaran dan tarif menjadi kurang efektif. Sebagai kawasan strategis nasional Kota Banjarmasin tentunya harus memiliki sistem transportasi yang memadai dan terintegrasi dengan angkutan umum lainnya. Penelitian ini dilakukan dengan metode “stated preference” berdasarkan tarif integrasi dari biaya operasional kendaraan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis tarif integrasi antara Bus Trans Banjarbakula dan Bus Trans Banjarmasin pada halte integrasi KM 0 Siring di Kota Banjarmasin. Untuk menetapkan tarif terintegrasi diperlukan adanya analisa kebutuhan armada, biaya operasional kendaraan, Ability to pay dan Willingness to pay serta mekanisme pemberian subsidi. Hasil Analisa menunjukkan bahwa skenario 1, menunjukkan bahwa kebutuhan armada pada Bus Trans Banjarbakula lebih rendah daripada kondisi eksisting serta pada Bus Trans Banjarmasin diperlukan adanya penambahan armada. Maka pemerintah perlu memberikan subsidi yaitu sebesar Rp 1.234 per kilometernya. Kata Kunci : Tarif Integrasi, Bus Trans Banjarbakula, Bus Trans Banjarmasin, Biaya Operasional Kendaraan, Susbsidi
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tarif Integrasi, Bus Trans Banjarbakula, Bus Trans Banjarmasin, Biaya Operasional Kendaraan, Susbsidi |
Subjects: | T Technology > TX Home economics |
Divisions: | Diploma IV Transportasi Darat |
Depositing User: | Transdar 17 2024 |
Date Deposited: | 21 May 2025 01:51 |
Last Modified: | 21 May 2025 01:51 |
URI: | http://digilib.ptdisttd.ac.id/id/eprint/6796 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |