OPTIMALISASI KINERJA SIMPANG BAPANGAN KABUPATEN PACITAN

Mhd. Pramudio Alfariz, Mhd. Pramudio Alfariz and GIRI HAPSARI, GIRI HAPSARI and Luh Putu Widya Adnyani, Luh Putu Widya Adnyani (2024) OPTIMALISASI KINERJA SIMPANG BAPANGAN KABUPATEN PACITAN. Diploma thesis, Politeknik Transportasi Darat Indonesia - STTD.

	Text COVER.pdf Download (677kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (665kB)
	Text BAB I.pdf Download (163kB)
	Text BAB II.pdf Download (918kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (987kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (392kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB VI.pdf Download (157kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (401kB) | Request a copy

Abstract

Untuk menciptakan kinerja persimpangan yang optimal dan kelancaran kendaraan saat melintasi persimpangan dengan harapan dapat mengurangi konflik maupun kemacetan yang diakibatkan oleh besarnya volume kendaraan yang melintas perlu mengidentifikasi keadaan lalu lintas saat ini di simpang Bapangan di Kabupaten Pacitan, menganalisa usulan penanganan untuk meningkatkan kinerja simpang Bapangan di Kabupaten Pacitan, menganalisa perbandingan usulan peningkatan kinerja simpang Bapangan dengan kinerja simpang saat ini. Simpang Bapagan memiliki derajat kejenuhan sebesar 0,44 pada Kaki Utara, 0,54 pada kaki Selatan, 0,74 pada kaki Timur dan 0,56 pada kaki Barat. Waktu siklus pada APILL Simpang Bapangan yang tidak sesuai meyebabkan kurang efektifnya kinerja simpang terutama pada jam sibuk. Rata-rata tundaan pada Simpang Bapangan sebesar 65,78 det/smp dengan tingkat pelayanan persimpangan pada Simpang Bapangan adalah F. Upaya yang dapat dilakukan untuk meingkatkan kinerja untuk menyelesaikan permasalahan yang ada pada Simpang Bapangan yang dikaji yaitu dengan melakukan usulan pengaturan ulang waktu siklus dan melakukan perubahan dari 4 fase menjadi 3 fase. Pengaturan Ulang Waktu Siklus menghasilkan derajat kejenuhan sebesar 0,49 dengan panjang antrian sebesar 41,07 meter serta tundaan rata-rata sebesar 53,27 det/smp. Sedangkan untuk usulan perubahan 3 fase menghasilkan derajat kejenuhan sebesar 0,46 dengan panjang antrian sebesar 28,63 meter serta tundaan rata-rata sebesar 47,43 det/smp.

Actions (login required)

View Item