OPTIMALISASI RUAS JALAN DAN KINERJA SIMPANG KOTA BANDAR LAMPUNG (STUDI KASUS DI SIMPANG 4 AIRAN RAYA, SIMPANG 3 WAY KANDIS DAN RUAS JALAN AIRAN RAYA)

FITRAH ARI SYAFA'AT, FITRAH and RICKO YUDHANTA, RICKO YUDHANTA and AZHAR HERMAWAN RIYANTO, AZHAR HERMAWAN RIYANTO (2024) OPTIMALISASI RUAS JALAN DAN KINERJA SIMPANG KOTA BANDAR LAMPUNG (STUDI KASUS DI SIMPANG 4 AIRAN RAYA, SIMPANG 3 WAY KANDIS DAN RUAS JALAN AIRAN RAYA). Diploma thesis, POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA-STTD.

	Text cover.pdf Download (96kB)
	Text kata pengantar.pdf Download (66kB)
	Text abstrak.pdf Download (59kB)
	Text Daftar isi.pdf Download (133kB)
	Text daftar tabel.pdf Download (91kB)
	Text daftar gambar.pdf Download (86kB)
	Text bab I.pdf Download (105kB)
	Text bab II.pdf Download (2MB)
	Text bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (416kB)
	Text bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (680kB)
	Text bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text bab VI.pdf Download (81kB)
	Text daftar pustaka.pdf Download (76kB)

Abstract

Dalam perkembangan urbanisasi yang pesat, kepadatan lalu lintas menjadi salah satu tantangan utama dalam pengelolaan transportasi perkotaan. Kota bandar lampung, termasuk Simpang 4 Airan Raya dan Simpang 3 Way Kandis, menghadapi peningkatan yang signifikan dalam volume Kendaraan, khususnya pada jam-jam sibuk. Fenomena ini mengakibatkan dampak negatif berupa kemacetan yang merugikan efisiensi perjalanan dan mengundang risiko kecelakaan kendaraan, khususnya pada jam-jam sibuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja persimpangan jika dilakukan manajemen rekayasa lalu lintas berupa peningkatan simpang tanpa perubahan geometri dan dengan perubahan geometri. Data yang digunakan untuk perhitungan diperoleh dari data survei ineventarisasi simpang, survei pencacahan lalu lintas, survei gerakan membelok, dan kecepatan. Indikator pembanding yang digunakan adalah tingkat pelayanan simpang berupa derajat kejenuhan, panjang antrian, waktu tundaan, kecepatan jaringan, dan waktu perjalanan rata-rata. Metode analisis yang digunakan mengacu pada Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI) 2023. Hasil analisis menunjukkan bahwa penerapan sistem APILL terkoordinasi adalah skenario yang paling efektif dan dapat mengurangi panjang antrian dan lama waktu tundaan cukup signifikan. Serta jika dilihat dari hasil analisis kinerja jaringan, peningkatan simpang APILL dengan perubahan geometri dapat mengurangi derajat kejenuhan, antrian, dan tundaan simpang.

Actions (login required)

View Item