PERENCANAAN ANGKUTAN SEKOLAH DI KAWASAN ZONA 2 KABUPATEN BONDOWOSO

I PUTU SURYA GUSTIANA INDRA PRASETYA, I PUTU SURYA GUSTIANA INDRA PRASETYA and ANASTA WIRAWAN, ANASTA WIRAWAN and CUT ADINDA NATHASIA, CUT ADINDA NATHASIA (2024) PERENCANAAN ANGKUTAN SEKOLAH DI KAWASAN ZONA 2 KABUPATEN BONDOWOSO. Diploma thesis, POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA - STTD.

	Text COVER.pdf Download (86kB)
	Text LEMBAR PENGESAHAN DAN TURNITIN.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (71kB)
	Text KATA PENGANTAR.pdf Download (66kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (105kB)
	Text BAB 1.pdf Download (89kB)
	Text BAB 2.pdf Download (1MB)
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (109kB) | Request a copy
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (472kB) | Request a copy
	Text BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB 6.pdf Download (78kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (68kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (256kB) | Request a copy
	Text PERENCANAAN ANGKUTAN SEKOLAH DI KAWASAN ZONA 2 KABUPATEN BONDOWOSO.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Kabupaten bondowoso memiliki tiga trayek angkutan desa yang melayani penumpang setiap harinya. Namun tiga trayek ini tidak serta merta membuat seluruh daerah terlayani, terutama para siswa yang kesehariannya harus menempuh perjalanan ke sekolah. Tidak adanya angkutan sekolah menyebabkan banyaknya pelajar yang menggunakan kendaraan pribadi ke sekolah, berdasarkan survey yang dilakukan di sekolah kajian didapat data bahwasanya pelajar yang menggunakan kendaraan pribadi ke sekolah berupa sepeda motor ada sebanyak 77%. Hal ini dikhawatirkan menjadi potensi kecelekaan apabila dibiarkan hingga kedepannya nanti. Selain itu berdasarkan data kepolisian tahun 2023 terdapat 58 kasus kecelakaan yang korbannya merupakan pelajar. Sehingga adanya angkutan sekolah diharapkan dapat menekan angka kecelakaan yang disebabkan oleh pelajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui permintaan atau demand pelajar terhadap angkutan sekolah, dan rute rencana yang akan digunakan. Metode pengumpulan data primer dilakukan dengan cara survey wawancara siswa yang dilakukan di sekolah kajian. Dari survey yang dilakukan dengan mengambil sampel sebanyak 360 siswa yang mewakili total 3272 siswa dan tersebar di 6 sekolah didapatkan hasil demand untuk rencana angkutan sekolah sebanyak 1964 dan tersebar ke 12 zona yang ada di Kabupaten Bondowoso. Adapun rute yang direncanakan sebanyak 4 rute dengan rincian rute 1 sejauh 12 km, headway 12,5 menit, dan frekuensi 4 kendaraan/jam. Rute 2 dengan Panjang rute 15,8 km, headway 5,2 menit, dan frekuensi 7 kendaraan/jam. Rute 3 dengan panjang 6 km, headway 3 menit, frekuensi 17 kendaraan/jam. Rute 4 dengan panjang rute 7 km, headway 5 menit, dan frekuensi 10 kendaraan/jam.

Actions (login required)

View Item