EVALUASI JARINGAN TRAYEK ANGKUTAN PEDESAAN DI KABUPATEN BANGKA BARAT

TRISTA ARDELIA THUHFAH, TRISTA ARDELIA THUHFAH and SUBARTO, SUBARTO and VERONICA, VERONICA (2024) EVALUASI JARINGAN TRAYEK ANGKUTAN PEDESAAN DI KABUPATEN BANGKA BARAT. Diploma thesis, POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA-STTD.

[img] Text
Cover.pdf

Download (370kB)
[img] Text
Daftar Isi.pdf

Download (363kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (367kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (426kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (742kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB VI.pdf

Download (362kB)

Abstract

Pemerintah kabupaten Bangka Barat wajib menyediakan angkutan umum yang layak untuk menunjang kegiatan masyarakat dalam beraktivitas. Dalam penerapannya, belum ada SK trayek dan SK tarif yang mengatur angkutan pedesaan di kabupaten Bangka Barat. Rata-rata kinerja jaringan angkutan pedesaan di kabupaten Bangka Barat juga belum optimal. Hal ini dilihat dari data cakupan pelayanan sebesar 145,6 km2 dan nisbah pelayanan 5%. Ketersediaan angkutan pedesaan di Kabupaten Bangka Barat juga hanya 17 zona yang terlayani, sementara 6 zona lainnya tidak dilewati oleh angkutan pedesaan. Untuk itu, diperlukan adanya evaluasi terhadap jaringan trayek angkutan pedesaan di kabupaten Bangka Barat untuk memperoleh suatu solusi. Analisis yang digunakan terdiri atas analisis kinerja jaringan dan operasional eksisting, analisis permintaan, analisis penentuan rute, analisis kebutuhan armada, analisis tarif, dan perbandingan antara kinerja eksisting dengan kinerja usulan. Untuk analisis permintaan, diperoleh dari penggabungan antara permintaan aktual dan permintaan potensial angkutan umum. Lintasan trayek angkutan umum didasari pada penggunaan lahan suatu wilayah dengan potensi permintaan yang tinggi. Data permintaan dan rute baru dijadikan dasar penentuan jenis armada. Kemudian, dilakukan perhitungan biaya operasional kendaraan dan tarif usulan. Dari hasil analisis yang dilakukan, diperoleh 8 rute trayek usulan dengan total 32 armada. Selain itu, didapat kesimpulan bahwa kinerja jaringan dan kinerja usulan lebih baik dibanding kondisi eksisting saat ini. Dengan menyesuaikan standar dari permintaan penumpang, kinerja jaringan, kinerja operasional, dan tarif usulan diharapkan penyelenggaraan angkutan umum pedesaan di kabupaten Bangka Barat dapat meningkatkan aksesibiltas masyarakat dalam melakukan mobilitas.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Evaluasi; Jaringan Trayek; Angkutan Pedesaan; Demand; Aksesibilitas; Mobilitas
Subjects: T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements
Z Bibliography. Library Science. Information Resources > Z665 Library Science. Information Science
Divisions: Diploma IV Transportasi Darat
Depositing User: Transdar 18 2024
Date Deposited: 06 May 2025 14:24
Last Modified: 06 May 2025 14:24
URI: http://digilib.ptdisttd.ac.id/id/eprint/7418

Actions (login required)

View Item View Item