MUHAMMAD YQBAL NUGROHO, MUHAMMAD YQBAL NUGROHO and TATANG ADHIATNA, TATANG ADHIATNA and NYIMAS ARNITA APRILIA, NYIMAS ARNITA APRILIA (2024) ANALISIS KEBUTUHAN JUMLAH ARMADA TRANS METRO BANDUNG (TMB) DI KOTA BANDUNG (STUDI KASUS: KORIDOR 1 DAN KORIDOR 2). Diploma thesis, POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT-STTD.
![]() |
Text
COVER.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Dinas Perhubungan Kota Bandung saat ini memberikan pelayanan angkutan umum perkotaan dengan menyediakan Trans Metro Bandung (TMB). Namun dalam pelayanannya hingga saat ini masih ditemukan permasalahan, seperti headway yang lama, ketidakseimbangan antara penawaran (supply) yaitu jumlah armada beroperasi yang ditawarkan dengan permintaan (demand) jumlah penumpang saat ini, tidak ada penjadwalan waktu sibuk dan perhitungan biaya operasi yang digunakan operator tidak sesuai dengan kondisi saat ini. Permasalahan tersebut yang menjadi tujuan penelitian ini dilakukan, yaitu melakukan analisis kebutuhan jumlah armada Trans Metro Bandung. Penelitian ini hanya mengkaji Koridor 1 (Cibiru-Cibeuruem) dan koridor 2 (Cicaheum-Cibeureum). Analisis yang dilakukan, yaitu analisis kinerja eksisiting, analisis permintaan dan penawaran, analisis kebutuhan armada dan analisis biaya operasi kendaraan. Hasil dari analisis tersebut, yaitu armada disesuaikan menjadi bus sedang berkapasitas 50 orang dengan jumlah armada yang dibutuhkan 10-unit untuk koridor 1 dan 8-unit untuk koridor 2. Headway berkurang menjadi 22 menit untuk koridor 1 dan 24 menit untuk koridor 2. Pada penjadwalan waktu sibuk, headway diatur sehingga dibutuhkan tambahan 2-unit pada setiap koridor. Biaya operasional kendaraan terhadap perubahan tersebut, yaitu Rp9.837 kend/km untuk koridor 1 dengan tarif Rp6000/trip dan Rp13.869 kend/km untuk koridor 2 dengan tarif Rp5000/trip.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Permintaan dan penawaran, kebutuhan jumlah armada, biaya operasi kendaraan |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements |
Divisions: | Diploma IV Transportasi Darat |
Depositing User: | Transdar 7 2024 |
Date Deposited: | 28 Apr 2025 02:35 |
Last Modified: | 28 Apr 2025 02:35 |
URI: | http://digilib.ptdisttd.ac.id/id/eprint/7768 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |