EVALUASI TATA LETAK HALTE ANGKUTAN PERDESAAN TRAYEK 02 RUTE TERMINAL CIAKAR – TOLENGAS DI KABUPATEN SUMEDANG

Rachmi Rizky Purnama, Rachmi and TATANG ADHIATNA, TATANG ADHIATNA and Siti Umiyati, Siti Umiyati (2024) EVALUASI TATA LETAK HALTE ANGKUTAN PERDESAAN TRAYEK 02 RUTE TERMINAL CIAKAR – TOLENGAS DI KABUPATEN SUMEDANG. Diploma thesis, Politeknik Transportasi Darat Indonesia- STTD.

	Text cover.pdf Download (902kB)
	Text daftar isi.pdf Download (158kB)
	Text bab 1.pdf Download (129kB)
	Text bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (200kB) | Request a copy
	Text bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (188kB) | Request a copy
	Text bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text bab 6.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Halte merupakan salah satu fasilitas tempat henti angkutan umum yang sangat diperlukan keberadaannya pada trayek angkutan umum. Karena berpengaruh pada kelancaran dan ketertiban lalu lintas. Sebagai fasilitas publik, seharusnya halte dapat memberikan kenyamanan bagi pengguna sesuai standar aturan yang berlaku sehingga pengguna angkutan umum semakin bertambah. Dari 13 trayek angkutan perdesaan yang melayani wilayah Kabupaten Sumedang, trayek 02 merupakan trayek dengan rute terpanjang (41 km) yang dimana trayek tersebut menghubungan wilayah Kabupaten Sumedang dengan Kabupaten Majalengka. Belum semua ruas jalan yang dilintasi oleh Trayek 02 tercakup dengan halte, hanya terdapat 2 (dua) halte yang tersedia, sehingga menyebabkan penumpang menunggu di sembarangan tempat membuat kantong penumpang banyak tersebar. Perencanaan kebutuhan halte ini menggunakan metode jumlah penumpang minimum yang diperoleh dari persentil ke-85. Setelah itu, diperoleh segmen mana yang membutuhkan halte berdasarkan jumlah minimum penumpang. Dan untuk menentukan lokasi perhentian yang diusulkan, gunakan Google Maps yang memperhitungkan jarak dari persimpangan, yaitu minimal 50 meter. Dari hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa semua halte di Kabupaten Sumedang belum memenuhi standar teknis. Terdapat 3 segmen yang membutuhkan 18 titik lokasi usulan halte di sepanjang ruas jalan yang dilewati oleh trayek 02 dengan usulan dimensi halte sebesar 4 m x 2 m sesuai dengan SK Dirjen Perhubungan Darat No.271/HK105/DRJD/96.

Actions (login required)

View Item