EVALUASI KEBUTUHAN HALTE ANGKUTAN PERKOTAAN DI KOTA SUKABUMI PADA KAWASAN CBD (STUDI KASUS TRAYEK 10,14,15)

PADLAN, MUHAMMAD (2024) EVALUASI KEBUTUHAN HALTE ANGKUTAN PERKOTAAN DI KOTA SUKABUMI PADA KAWASAN CBD (STUDI KASUS TRAYEK 10,14,15). Diploma thesis, POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA - STTD.

[img] Text (COVER)
COVER..pdf

Download (384kB)
[img] Text (BAB I)
BAB 1.pdf

Download (449kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf

Download (2MB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (514kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (379kB)
[img] Text (BAB VI)
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[img] Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI.docx

Download (15kB)

Abstract

Salah satu prasarana menurut Undang-Undang No.22 Tahun 2009 adalah halte yang merupakan tempat pemberhentian kendaraan bermotor umum untuk menaikkan dan menurunkan penumpang. Kota Sukabumi memiliki luas 48,25 km2 terdiri dari 7 kecamatan dan 33 kelurahan Sarana Tranportasi Angkutan umum di Kota Sukabumi antalain, yaitu Angkutan Umum Dalam Trayek meliputi Angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) terdiri 7 Trayek , Angkutan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) terdiri 11 trayek, dan Angkutan Perkotaan (Angkot) terdiri 18 trayek, sedangkan Angkutan Umum Tidak Dalam Trayek meliputi Angkutan dengan Tujuan Tertentu, Angkutan Orang untuk Keperluan Pariwisata, Angkutan Kawasan Tertentu, dan Angkutan Paratransit dilayani oleh Ojek, Becak, dan Delman. Sedangkan prasarana yang tersedia ada terminal dan halte. Pada saat ini, halte yang ada di Kota Sukabumi belum berperan sesuai dengan pedoman teknis serta fungsinya. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya penumpang pengguna angkutan umum yang tidak menggunakan halte sesuai dengan fungsinya. Halte yang terdapat di Kota Sukabumi semuanya belum memenuhi standar teknis seperti belum tersedia tempat duduk, kondisi tidak ada rambu petunjuk, papan informasi trayek, pagar pengaman, dan tempat sampah. Selain itu kurangnya keterseidaan halte pada titik-titik kantong penumpang sehingga pengguna angkutan umum lebih sering menunggu di tepi jalan. Oleh Karena itu, perlu dilakukan kajian evaluasi fasilitas prasarana angkutan umum yaitu halte, mendesain halte baru sesuai pedoman teknis agar dapat memberikan keamanan dan kenyamanan kepada para pengguna angkutan umum, serta penentuan jumlah kebutuhan halte baru berdarsarkan kantong penumpang. Kata Kunci : Halte, angkutan umum, penumpang

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Diploma III Manajemen Transportasi Jalan
Depositing User: MTJ 15 2024
Date Deposited: 24 Apr 2025 02:11
Last Modified: 24 Apr 2025 02:11
URI: http://digilib.ptdisttd.ac.id/id/eprint/8045

Actions (login required)

View Item View Item