EVALUASI KINERJA ANGKUTAN PEMADU MODA RUTE GAMBIR – BANDARA SOEKARNO HATTA

GUMILAR CAHYO EDY, GUMILAR and PANJI PASA PRATAMA, PANJI PASA PRATAMA and ROBERT SIMANJUNTAK, ROBERT SIMANJUNTAK (2024) EVALUASI KINERJA ANGKUTAN PEMADU MODA RUTE GAMBIR – BANDARA SOEKARNO HATTA. Diploma thesis, Politeknik Transportasi Darat Indonesia-STTD.

	Text Cover.pdf Download (1MB)
	Text Daftar Isi, Gambar,Tabel, Rumus.pdf Download (250kB)
	Text BAB I.pdf Download (125kB)
	Text BAB II.pdf Download (580kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (248kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (157kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (402kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (117kB)

Abstract

DKI Jakarta kota metropolitan sebagai Pusat Pemerintahan dan Bisnis, salah satu gerbang masuk adalah Bandara Soekarno-Hatta mobilisasi masyarakat DKI Jakarta dan sekitarnya menuju Bandara terbantu adanya Bus DAMRI Salah satu rute adalah Gambir – Bandara Soekarno Hatta berdasarkan laporan tahun 2019-2023 terjadi penurunan jumlah penumpang sebesar 76%, kenaikan tarif dari Rp. 50.000 menjadi Rp. 80.000 (naik 60%) dan pengurangan jumlah armada. Penelitian ini bertujuan Mengevaluasi Kinerja Angkutan Pemadu Moda Rute Gambir – Bandara Soekarno Hatta. Berdasarkan perhitungan kebutuhan jumlah armada adalah 14 Bus dengan Headway 20 Menit dan jam pelayanan 18 jam (03:00 – 21.00), Perhitungan tarif Biaya Operasioanl Kendaraan adalah sebesar Rp 12.343 bus-km terdapat biaya tambahan yaitu: a. Biaya sewa lahan Rp. 647.000.000 pertahun dan b. Biaya konsesi sebesar 10% dari harga tiket. Perhitungan tarif Kemampuan (Ability to pay) sebesar Rp.75.267. dan Kemamuan (Willinges to pay) adalah sebesar Rp.67.404 perhitungan dari kedua tarif tersebut lebih rendah dari tarif eksisting Rp 80.000. Dalam menetapkan kebijakan tarif, tidak hanya menggunakan analis BOK, namun diperlukan juga pertimbangan hasil analis ATP, WTP agar tarif yang ditetapkan dapat diterima semua pihak maka tarif yang diusulkan adalah Rp 70.000. Armada yang digunakan adalah bus besar dengan kapasitas 40 seat dengan load factor 30% dipertimbangkan diganti dengan bus medium, dapat menekan biaya operasional dan diperlukan evaluasi tarif disemua rute Perum DAMRI cabang Bandara Soekarno Hatta Kata Kunci : Bandara, Pemadu Moda, Operasional, Tarif

Actions (login required)

View Item