PERENCANAAN INTEGRASI ANTARMODA ANTARA STASIUN GADOBANGKONG DENGAN TRANS METRO PASUNDAN

AGENG CAHYO RAHMADI, AGENG and RIANTO RILI PRIHATMANTYO, RIANTO RILI PRIHATMANTYO and DESSY ANGGA AFRIANTI, DESSY ANGGA AFRIANTI (2024) PERENCANAAN INTEGRASI ANTARMODA ANTARA STASIUN GADOBANGKONG DENGAN TRANS METRO PASUNDAN. Diploma thesis, POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA-STTD.

	Text Sampul.pdf Download (125kB)
	Text Daftar isi.pdf Download (114kB)
	Text bab 1.pdf Download (261kB)
	Text bab 2.pdf Download (1MB)
	Text bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (468kB)
	Text bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (258kB)
	Text bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text bab 6.pdf Restricted to Registered users only Download (120kB)

Abstract

Stasiun Gadobangkong merupakan stasiun kelas tiga yang berada di jalan nasional yaitu di Jalan Raya Padalarang. Penumpang menuju dan dari Stasiun Gadobangkong lebih banyak menggunakan kendaraan pribadi. Hal tersebut bisa terjadi karena belum adanya integrasi jadwal angkutan umum dan integrasi informasi bus yang menuju Stasiun Gadobangkong dan jarak halte yang cukup jauh. Jarak halte Trans Metro Pasundan yang paling dekat dari Stasiun Gadobangkong yaitu Halte Masjid Ar-rahman berjarak cukup jauh yaitu sekitar 600 meter dan Halte RS IMC yang berjarak sekitar 700 meter. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pelayanan integrasi antarmoda di Stasiun Gadobangkong saat ini, mengusulkan upaya untuk melakukan peningkatan pelayanan integrasi antarmoda dan menganalisa perbandingan integrasi antarmoda sesudah diterapkannya pengembangan dan peningkatan pelayanan di Stasiun Gadobangkong. Berdasarkan hasil pengukuran kinerja integrasi antarmoda eksisting dengan Trip Segment Analysis didapatkan nilai segment disutility terbesar adalah penumpang turun menggunakan Trans Metro sebesar 39,50 menit dengan jarak 605 meter dan penumpang naik sebesar 38,98 menit dengan jarak 604 meter. Setelah dilakukan upaya peningkatan kinerja yaitu didapat berdasarkan Trip Segment Analysis didapatkan nilai segment disutility terbesar adalah penumpang turun menggunakan Trans Metro Halte A sebesar 15,18 menit dengan jarak 177 meter dan penumpang naik Halte A sebesar 15,70 menit dengan jarak 175 meter. Untuk penumpang turun menggunakan Trans Metro Halte B sebesar13,48 menit dengan jarak 157 meter dan penumpang naik Halte B sebesar 14 menit dengan jarak 155 meter.

Item Type:	Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords:	Trip Segment Analysis, Integrasi, Bus Rapid Transit, Stasiun Kereta Api.
Subjects:	T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements Z Bibliography. Library Science. Information Resources > Z665 Library Science. Information Science
Divisions:	Diploma IV Transportasi Darat
Depositing User:	Transdar 2 2024
Date Deposited:	15 Apr 2025 01:59
Last Modified:	15 Apr 2025 01:59
URI:	http://digilib.ptdisttd.ac.id/id/eprint/8371

Actions (login required)

View Item