PENATAAN JARINGAN TRAYEK ANGKUTAN PEDESAAN KAWASAN CBD KABUPATEN BREBES

EKA WAHYU AMINNATUZZAHROK, EKA (2022) PENATAAN JARINGAN TRAYEK ANGKUTAN PEDESAAN KAWASAN CBD KABUPATEN BREBES. Diploma thesis, POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA-STTD.

Text DRAFT SKRIPSI LENGKAP FIX.pdf Download (2MB)

Abstract

Kabupaten Brebes merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Dinas Perhubungan Kabupaten Brebes menetapkan pelayanan angkutan pedesaan saat ini sebanyak 42 trayek di wilayah Utara dan Selatan. Namun, dari ke 42 trayek tersebut hanya 29 trayek yang beroperasi yaitu 11 trayek di wilayah Utara dan 18 trayek di wilayah Selatan. Trayek lainnya sudah beberapa yang tidak beroperasi lagi dan wilayahnya selain masuk di Dinas Perhubungan Kabupaten Brebes juga masuk wilayah Dinas Perhubungan Kabupaten Tegal. Selain itu, banyaknya trayek yang tumpang tindih, penyimpangan trayek, dan beberapa wilayah yang tidak terlayani angkutan umum. Permasalahan tersebut akan berdampak pada tingkat operasional angkutan pedesaan dan menyebabkan minat masyarakat dalam menggunakan angkutan umum menurun. Oleh karena itu, perlu dilakukan penataan jaringan trayek angkutan pedesaan dengan mempertimbangkan potensi permintaan angkutan pedesaan. Pemetaan persebaran potensi permintaan dibantu dengan aplikasi visum. Jumlah potensi permintaan mendasari perencanaan kinerja jaringan trayek dan kinerja operasional trayek sesuai dengan Peraturan Menteru No.98 Tahun 2013 dan Surat Keputusan Dirjen 687 Tahun 2002 serta menentukan kebutuhan armada dan BOK tarif usulan angkutan pedesaan Kabupaten Brebes Utara (wilayah CBD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah potensi permintaan angkutan pedesaan sebesar 17.561 penumpang per hari dengan kebutuhan armada sebanyak 105 unit. Kemudian telah didapatkan kinerja jaringan trayek dan kinerja operasional yang sesuai dengan Peraturan Menteri No.98 Tahun 2013 dan Surat Keputusan Dirjen 687 Tahun 2002 lalu kemudian dibandingan antara data eksisting dan usulan.

Actions (login required)

View Item