PERENCANAAN ANGKUTAN PERINTIS DARI BANTARKAWUNG KE LARANGAN DI KABUPATEN BREBES

RUSPA MELANI, RUSPA (2022) PERENCANAAN ANGKUTAN PERINTIS DARI BANTARKAWUNG KE LARANGAN DI KABUPATEN BREBES. Diploma thesis, POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA_STTD.

Text DRAFT SKRIPSI RUSPA MELANI_1801246_TD 4.8.pdf Download (2MB)

Abstract

Bantarkawung merupakan salah satu daerah yang masuk kedalam kriteria daerah terpencil, karena memiliki angka kemiskinan yang tinggi sebesar 62,7%. Jauhnya jangkauan ke pusat pemerintah dan kurangnya sarana angkutan umum menyebabkan daerah ini sulit berkembang. Oleh karena itu, dilakukan perencanaan angkutan perintis dengan mempertimbangkan tata guna lahan, pergerakan masyarakat, dan permintaan angkutan umum. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi eksisting layanan angkutan umum di Kecamatan Bantarkawung, menetukan rute pelayanan dan sistem pengoperasian angkutan perintis di Bantarkawung-Larangan. Pengolahan analsis dalam perencanaan ini yaitu analisis kondisi eksisting layanan angkutan umum, analisis permintaan, analisis penentuan rute, analisis penentuan jenis armada, analisis kinerja operasional, penjadwalan, analisis penentuan tarif, dan analisis perhitungan subsidi. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa rute palayan angkutan perintis akan melayani satu trayek yang menghubungkan wilayah utara dan selatan yang melewati ruas Jalan Raya Bangbayang-Jalan Raya Eyang Purwa Bangbayang-Jalan Karanganyar-Jalan Ketanggungan-Jalan Pamulihan-Larangan. Pengoperasian Angkutan Perintis Bantarkawung-Larangan Kabupaten Brebes akan dilayani bus kecil dengan kapasitas 16 orang sebanyak 11 armada dengan dengan waktu antara 18 menit, kecepatan rencana 25 km/jam, dan waktu siklus selama 183 menit. Tarif angkutan berdasarkan perhitungan biaya pokok adalah Rp. 12.000,-. Hasil analisis menunjukkan skema subsidi yang paling baik untuk dilaksanakan adalah Subsidi selisih operasional. Kata kunci : Angkutan Perintis, Trayek, Operasional, Subsidi

Actions (login required)

View Item