PERENCANAAN ANGKUTAN WISATA DI KAWASAN WISATA HUTAN PINUS MANGUNAN KABUPATEN BANTUL

WAHID NUR RAHMAT, WAHID (2022) PERENCANAAN ANGKUTAN WISATA DI KAWASAN WISATA HUTAN PINUS MANGUNAN KABUPATEN BANTUL. Diploma thesis, POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA - STTD.

Text KKW_WAHID NUR RAHMAT_1902363_MTJ 3.5.pdf Download (5MB)

Abstract

Pariwisata merupakan sektor yang cukup berkembang di Kabupaten Bantul, salah satunya di Kawasan Wisata Hutan Pinus Mangunan. Tingginya jumlah wisatawan menyebabkan berbagai permasalahan lalu lintas termasuk kecelakaan, serta jalan menuju Kawasan Wisata Hutan Pinus Mangunan yang kurang memadai. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kinerja lalu lintas adalah dengan menyediakan pelayanan angkutan shuttle wisata ke kawasan Wisata Hutan Pinus Mangunan. Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah untuk merencanakan angkutan shuttle wisata di kawasan wisata Hutan Pinus Mangunan, biaya operasional kendaraan, serta tarif. Angkutan shuttle wisata direncanakan melayani wisatawan yang datang menggunakan moda bus besar yang nantinya diwajibkan berpindah moda menggunakan angkutan shuttle wisata. Hasil dari penelitian ini adalah angkutan shuttle wisata memiliki 1 (satu) rute tetap dari Terminal Baru Imogiri menuju 9 (sembilan) destinasi wisata di Kawasan Wisata Hutan Pinus Mangunan, yaitu Bukit Mojo Gumelem, Bukit Punguk Kadiwung, 1000 Batu, Pinus Sari, Pinus Asri, Lintang Sewu, Lembah Dahromo, Puncak Becici, dan Hutan Pinus Pengger. Panjang rute pulang pergi adalah 31,2 km. Jenis kendaraan yang digunakan adalah bus kecil dengan kapasitas 20 seat termasuk supir dengan kebutuhan armada untuk hari libur adalah 14 kendaraan dan untuk hari kerja adalah 7 kendaraan. Biaya operasional kendaraan (BOK) angkutan shuttle wisata adalah sebesar Rp. 1.970 / km dan tarif adalah Rp. 4.000 per orang.

Actions (login required)

View Item