OPTIMALISASI LINTAS PELAYANAN LRT SUMATERA SELATAN

MUHAMMAD SYAROF PRADANA, SYAROF and Yudi Karyanto, ATD, MSC, Yudi Karyanto, ATD, MSC and Femmy Sofie Schouten Dosen, Femmy Sofie Schouten Dosen (2022) OPTIMALISASI LINTAS PELAYANAN LRT SUMATERA SELATAN. OPTIMALISASI LINTAS PELAYANAN LRT SUMATERA SELATAN, 1 (1). pp. 1-15.

Text JURNAL MUHAMMAD SYAROF PRADANA.pdf Download (988kB)

Abstract

ABSTRAK Transportasi terdiri dari beberapa jenis moda yaitu darat, laut dan udara. Setiap moda terdiri dari beberapa jenis moda transportasi, contohnya moda transportasi darat terdapat beberapa jenis antara lain angkutan jalan, kereta api serta angkutan sungai danau dan penyebrangan. Seiring berkembangnya zaman tak heran pula dengan dampak pada teknologi maupun transportasi. Adapun jenis moda transportasi yang baru-baru ini beroperasi yaitu kereta perkotaan Light Rail Transit (LRT). LRT Sumatera Selatan memiliki 13 stasiun pada lintas nya dengan panjang panjang trase 22,3 KM dengan rute pelayanan Stasiun DJKA – Stasiun Bandara dan Stasiun Bandara – Stasiun DJKA dengan jumlah penumpang pada tahun pertama operasi yaitu 927.432 penumpang dengan tingkat okupansi 9,69% dan jumlah penumpang tahunan tertinggi pada tahun 2019 dengan jumlah 2.619.159 penumpang dengan tingkat okupansinya 22,56%. Jumlah penumpang LRT Sumatera Selatan memiliki okupansi dibawah 25% tiap tahunnya. Tahun 2019 merupakan tahun dengan persentase tertinggi sebesar 22,56%. Kata Kunci: Light Rail Transit (LRT), penumpang, okupansi

Actions (login required)

View Item