EVALUASI KEBUTUHAN HALTE ANGKUTAN PERKOTAAN DI KOTA TIDORE KEPULAUAN

NI LUH NOVA ARDYANTI, NOVA (2022) EVALUASI KEBUTUHAN HALTE ANGKUTAN PERKOTAAN DI KOTA TIDORE KEPULAUAN. Diploma thesis, Politeknik Transportasi Darat Indonesia-STTD.

Text DRAFT KKW NI LUH NOVA ARDYANTI_1902270.pdf Download (5MB)

Abstract

Salah satu prasarana menurut Undang-Undang No.22 Tahun 2009 adalah halte yang merupakan tempat pemberhentian kendaraan bermotor umum untuk menaikkan dan menurunkan penumpang. Kota Tidore Kepulauan terdiri dari 8 kecamatan dan 90 kelurahan. Adapun sarana transportasinya yaitu Angkutan Perkotaan yang memiliki 6 trayek yang aktif. Sedangkan prasarananya adalah terminal dan halte. Pada saat ini, halte yang ada di Kota Tidore Kepulauan belum berperan sesuai dengan fungsinya. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya penumpang angkutan umum yang tidak menggunakan halte sesuai dengan fungsinya. Berdasarkan hasil survey inventarisasi prasarana angkutan umum yang ada di Kota Tidore Kepulauan terdapat 2 halte, yang tersebar pada 6 trayek angkutan perkotaan tersebut dan jarak antar halte tersebut sangat berjauhan yaitu 5,5 km. Dari dua halte yang ada, semuanya belum memenuhi standar seperti kondisi kanopi yang rusak, tidak ada rambu petunjuk, papan informasi trayek, pagar maupun papan pengumuman. Selain itu kurangnya keberadaan halte pada tititk-titik kantong penumpang, untuk melayani naik dan turun penumpang di sepanjang jalur trayek angkutan umum, sehingga pengguna angkutan umum lebih sering menunggu di tepi jalan. Oleh sebab itu, perlu dilakukan evaluasi fasilitas halte, penentuan jumlah kebutuhan halte, dan mendesain halte baru agar dapat memberikan keamanan dan kenyamanan kepada para penggunanya sesuai dengan fungsinya yaitu menaikkan dan menurunkan penumpang.

Actions (login required)

View Item