UPAYA PENINGKATAN KESELAMATAN DI RUAS JALAN LINTAS KERTEK-KEPIL KM 5,1 KABUPATEN WONOSOBO

MUHAMMAD GLENN ILYASHA, GLENN and Nico Djajasinga, Nico Djajasinga and Probo Yudha Prasetyo, Probo (2022) UPAYA PENINGKATAN KESELAMATAN DI RUAS JALAN LINTAS KERTEK-KEPIL KM 5,1 KABUPATEN WONOSOBO. UPAYA PENINGKATAN KESELAMATAN DI RUAS JALAN LINTAS KERTEK-KEPIL KM 5,1 KABUPATEN WONOSOBO, 1 (1). pp. 1-17.

Text JURNAL M.GLENN ILYASHA_1902241.pdf Download (1MB)

Abstract

Transportasi diartikan sebagai usaha ,menggerakkan,mengangkut atau mengalihkan suatu objek ke suatu tempat lain. Peningkatan intensitas perubahan tata guna lahan menambah beban transportasi di sebuah kota. Analisis keselamatan jalan dapat dilakukan sebagai upaya untuk mengetahui penanganan yang tepat terhadap daerah rawan kecelakaan lalu lintas. Masalah kecelakaan lalu lintas menjadi suatu hal yang vital yang perlu dilakukan kajian terhadapnya, baik mengenai penyebab, akibat, dan penanganannya. Kecelakaan lalu lintas secara umum terjadi karena berbagai faktor, yang meliputi faktor manusia, prasarana, sarana, dan lingkungan. Masing-masing faktor dapat berkontribusi pada suatu kecelakaan lalu lintas. Namun secara umum sebuah kecelakaan lalu lintas melibatkan interaksi yang rumit antara beberapa faktor tersebut. Dan beberapa anggapan di beberapa negara seperti Indonesia menganggap bahwa sebuah kecelakaan lalu lintas itu terjadi sepenuhnya karena kelengahan pemakai jalan, Langkah-langkah kebijakan yang tepat sasaran dan tepat guna untuk meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas penting di tegaskan. 2 Menteri Perhubungan RI telah mengeluarkan Praturan Nomor 26 tahun 2015 tentang Standar Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang bertujuan meminimalisir terjadinya kecelakaan di jalan raya. Penanganan terhadap satu faktor belum tentu dapat mengurangi angka kecelakaan, karena itu perlu dilakukan penanganan secara menyeluruh. Kata Kunci: Transportasi, Keselamatan, Kecelakaan I. Pendahuluan Masalah kecelakaan lalu lintas merupakan suatu masalah yang sangat kompleks dan serius. Kecelakaan lalu lintas merupakan suatu masalah dalam bidang keselamatan lalu lintas yang cukup kompleks. Dikatakan cukup kompleks, karena kejadiannya melibatkan beberapa faktor, seperti pengemudi, kendaraan, prasarana (jalan serta perlengkapannya), dan lingkungan (cuaca yang tidak menentu, seperti hujan atau badai). Berdasarkan hasil analisis Tim PKL Wonosobo tahun 2022, Kabupaten Wonosobo sendiri terdiri dari 8 ruas jalan Nasional sepanjang 30.533 km, 10 ruas jalan Provinsi sepanjang 111.164 km dan 276 ruas jalan Kabupaten sepanjang 999.276 km. Sehingga total Panjang jalan di Kabupaten Wonosobo adalah 1140.973 kilometer dengan tipe perkerasan jalan berupa aspal dan beton. Berdasarkan data dari Tim PKL Kabupaten WonosoboTahun 2022, Ruas Jalan Kertek-Kepil merupakan ruas jalan Provinsi dan menjadi jalur perlintasan menuju bandara Yogyakarta international airport lalu menuju pusat pemerintahan Kabupaten Magelang yang dilalui oleh banyak kendaraan besar seperti truk, bus, mobil maupun kendaraan besar lainnya. Hal tersebut tentunya dapat mempengaruhi tingkat keselamatan pada ruas jalan tersebut. Dapat diketahui bahwa sebuah kecelakaan lalu lintas itu terjadi sepenuhnya karena kelengahan pengguna jalan. Berdasarkan data dari Satlantas Polres Kabupaten Wonosobo, Tahun 2017-2021 tipe tabrakan terbanyak yang terjadi pada ruas jalan Kertek-Kepil adalah depan-depan dan tunggal.

Actions (login required)

View Item