PERENCANAAN KONSEP RASS PADA KAWASAN PENDIDIKAN DI RUAS JALAN PANTURA 2 (LAMONGAN – BABAT) KABUPATEN LAMONGAN

BRIGITA AGNES, VERENA and RIKA MARLIA, RIKA MARLIA and PANJI PASA PRATAMA, PANJI PASA PRATAMA (2022) PERENCANAAN KONSEP RASS PADA KAWASAN PENDIDIKAN DI RUAS JALAN PANTURA 2 (LAMONGAN – BABAT) KABUPATEN LAMONGAN. PERENCANAAN KONSEP RASS PADA KAWASAN PENDIDIKAN DI RUAS JALAN PANTURA 2 (LAMONGAN – BABAT) KABUPATEN LAMONGAN, 1 (1). pp. 1-20.

Text Jurnal_Brigita Agnes Verena 1902073.pdf Download (1MB)

Abstract

Kawasan pendidikan pada satu daerah baik pada arus jalan yang sepi maupun ramai. Kawasan pendidikan harus selamat dengan memperhatikan bagaimana kondisi fasilitas jalan sehingga dapat memberikan rasa nyaman dan mencegah kecelakaan pelajar dan pengguna jalan lainnya. Tingginya angka kecelakaan yang terjadi banyak disebabkan oleh sarana dan/atau prasarana yang tidak memenuhi kriteria standar keselamatan, seperti jalan yang rusak dan berlubang, ataupun tidak adanya rambu peringkatan batas kecepatan pada kawasan sekolah. Menurut peraturan perundangan, fasilitas keselamatan jalan pada kawasan pendidikan memiliki tujuan jalan yang berkeselamatan pada setiap ruas jalan. Sedangkan faktor lain penyebab kecelakaan yaitu manusia itu sendiri. Keselamatan menjadi tujuan utama bertransportasi termasuk pengguna jalan dengan maksud perjalanan khusus yaitu belajar. Kegiatan belajar mengajar tidak lepas dari transportasi atau perpindahan dari sekolah dan menuju sekolah. Pelajar di kawasan pendidikan pada ruas Jalan Pantura 2 (Lamongan – Babat) sebagian besar terdiri dari pelajar menengah pertama dimana usia mereka belum memenuhi usia pembuatan SIM atau menggunakan kendaraan bermotor secara pribadi. Dari hasil pengamatan awal menunjukkan bahwa pemilihan moda para pelajar dalam menempuh perjalanan diantar dan/atau dijemput lebih dominan dibandingkan penggunaan angkutan umum, kendaraan pribadi, maupun berjalan kaki. Maka dari itu, dalam upaya menyediakan fasilitas penunjang perjalanan ke sekolah yang berkesalamatan adalah dengan diterapkannya konsep Rute Aman Selamat Sekolah berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 16 Tahun 2016.

Actions (login required)

View Item