PENATAAN RUAS JALAN PADA RUAS JALAN KENTUNGAN-BLIMBINGSARI KABUPATEN SLEMAN

WAHYU PRADIKA, wahyu and Ika Setyorini Pradjojowaty, Ika Setyorini Pradjojowaty and Muhamad Nurhadi, Muhamad Nurhadi (2022) PENATAAN RUAS JALAN PADA RUAS JALAN KENTUNGAN-BLIMBINGSARI KABUPATEN SLEMAN. Diploma thesis, POLITEKNIK TRANSPORTASI JALAN.

[img] Text
DRAFT KKW_WAHYU PRADIKA_1902365_MTJ 3.2.pdf

Download (7MB)
Official URL: http://digilib.ptdisttd.ac.id/

Abstract

Pada Kabupaten Sleman ruas jalan Kentungan-Blimbingsari yang berada pada kecamatan Depok merupakan salah satu ruas jalan yang tata guna lahannya digunakan sebagai pusat pertokoan atau komersil hal ini menjadikan ruas jalan Kentungan-Blimbingsari menjadi tempat tujuan masyarakat untuk berbelanja dan melakukan kegiatan lainnya. Ruas jalan Kentungan-Blimbingsari juga merupakan akses mahasiswa/i untuk menuju ke kampus hal ini dikarenakan pada ruas jalan Kentungan-Blimbingsari dekat dengan kawasan kampus Universitas Gajah Mada dan Universitas Negeri Yogyakarta. Ditinjau dari klasifikasi fungsi jalan menurut Keputusan Bupati Sleman Nomor 105/Kep.KDH/A/2013, ruas jalan Kentungan-Blimbingsari merupakan jalan lokal primer dengan status jalan kabupaten. Ruas jalan Kentungan-Blimbingsari termasuk daerah dengan tingkat kesibukan yang tinggi, karena disepanjang ruas jalan tersebut adalah daerah pertokoan atau komersil, dan hotel. Dengan demikian ruas jalan Kentungan-Blimbingsari berperan penting dalam melayani dan melewatkan arus lalu lintas yang cukup besar. Pada ruas jalan Kentungan- Blimbingsari masyarakat tidak selalu menggunakan kendaraan apalagi jika jarak antar tempat tujuan satu dan yang lainnya saling berdekatan sehingga cukup efektif hanya dengan berjalan kaki saja. Sehingga pada ruas jalan Kentungan- Blimbingsari banyak terdapat pejalan kaki. Namun dengan tingginya pergerakan menuju ruas jalan Kentungan- Blimbingsari mengakibatkan masalah pada parkir di sepanjang ruas jalan Kentungan-Blimbingsari. Sementara kondisi parkir di ruas jalan Kentungan- Blimbingsari masih kurang memadai dikarenakan pada area pertokoan tidak menyediakan lahan parkir yang cukup sehingga terpaksa kendaraan parkir di ruang milik jalan, begitu juga dengan fasilitas pejalan kaki (trotoar) banyak digunakan untuk parkir. Padahal pada pasal 131 ayat (1) UU no 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan jalan menyebutkan bahwa pejalan Kaki berhak atas ketersediaan fasilitas pendukung yang berupa trotoar, tempat penyeberangan, danfasilitas lain. Sehingga trotoar harus digunakan untuk berjalan kaki bukan untuk parkir maupun berjualan. Akibat dari parkir on street tersebut menyebabkan terjadinya hambatan samping pada pergerakan lalu lintas, sehingga lebar efektif ruas jalan menjadi berkurang dan menurunkan kapasitas jalan. Selain menurunkan kapasitas jalan, parkir yang menggunakan fasilitas pejalan kaki dapat juga menganggu aksesibilitas pejalan kaki untuk melakukan perpindahan dari tempat satu ke tempat lainnya dan pejalan kaki terpaksa berjalan kaki pada ruang milik jalan. Jadi hal ini dapat mengakibatkan hambatan samping sehingga kinerja lalu lintas menjadi berkurang dan terganggunya keamanan pejalan kaki maupun pengemudi kendaraan. (Gambar I.1 dan Gambar I.2.) Pada ruas jalan Kentungan-Blimbingari juga tidak tersedia fasilitas penyeberang sehingga pengguna jalan yang berjalan kaki atau menyeberang tidakpada tempatnya. Hal ini dapat menyebabkan tundaan kendaraan sehingga terjadi kemacetan. Kemacetan terjadi bukan hanya karena pejalan kaki yang berjalan di ruang milik jalan dan meyeberang tidak pada tempatnya, (Gambar I.3) tetapi juga terjadi karena hambatan samping parkir on street yang menyebakan berkurangnya kapasitas jalan, akibat dari berkurangnya kapasitas jalan dan tingginya volume lalu lintas adalah rendahnya kinerja ruas jalan. Kinerja ruas jalan adalah sejauh mana kemampuan jalan menjalankan fungsinya, (Morlok,1978) Untuk itu parameter yang digunakan dalam menilai kinerja ruas jalan adalah kecepatan hal ini terdapat pada PM 96 Tahun 2015 tentang manajemen dan rekayasa lalu lintas. Oleh sebab itu penulis memilih ruas jalan Kentungan-Blimbingsari sebagai daerah kajian Kertas Kerja Wajib, dengan judul “Penataan Ruas Jalan Pada Ruas Jalan Kentungan-Blimbingsari Kabupaten Sleman” agar kinerja lalu lintas pada ruas jalan Kentungan-Blimbingsari dapat berjalan dengan baik.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HE Transportation and Communications
Depositing User: LLAJ MTJ 1.2
Date Deposited: 02 Jan 2023 13:41
Last Modified: 02 Jan 2023 13:41
URI: http://digilib.ptdisttd.ac.id/id/eprint/3490

Actions (login required)

View Item View Item