JURNAL PENENTUAN LOKASI UNTUK KAWASAN STOCKPILE TERPADU MENGGUNAKAN METODE COMPOSITE PERFORMANCE INDEX (CPI)

WIFAQ NAUFAL DITMAWAN, NAUFAL and DESSY ANGGA AFRIANTI, DESSY and NYIMAS ARNITA APRILLIA, NYIMAS (2023) JURNAL PENENTUAN LOKASI UNTUK KAWASAN STOCKPILE TERPADU MENGGUNAKAN METODE COMPOSITE PERFORMANCE INDEX (CPI). JURNAL PENENTUAN LOKASI UNTUK KAWASAN STOCKPILE TERPADU MENGGUNAKAN METODE COMPOSITE PERFORMANCE INDEX (CPI), 1.

Text (JURNAL PENENTUAN LOKASI) JURNAL PENENTUAN LOKASI UNTUK KAWASAN STOCKPILE TERPADU.pdf Download (230kB)

Abstract

Prinsip dasar dalam penentuan lokasi adalah menempatkan sesuatu kegiatan sesuai dengan fungsinya dan peranannya sehingga kegiatan yang ditempatkan tersebut dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya. Sebelum dilaksanakannya pembangunan stockpile terpadu maka diperlukan penentuan lokasi yang strategis untuk pembangunan tersebut. Dalam kegiatan menetapkan lokasi pembangunan stockpile terpadu terdapat syarat faktor lokasi yang perlu diperhatikan, terutama faktor yang berkaitan dengan kondisi wilayah dan daerah tempat tersebut direncanakan. Metode Composite Perfomance Index (CPI) merupakan indeks gabungan yang dapat digunakan untuk penilaian atau peringkat dari berbagai alternatif (i) berdasarkan kriteria (j). Metode ini dapat menuntaskan permasalahan pengambilan keputusan dengan berbagai kriteria analisis dimana arah, rentan serta besaran pada tiap kriteria tidak sama. Metode ini melakukan pengambilan keputusan secara efektif atas dasar persoalan dengan menyederhanakan dan mempercepat proses pengambilan keputusan serta memecahkan persoalan tersebut dengan bagian-bagiannya dan juga menggabungkan nilai transformasi dari nilai pembobotan dalam satu cara yang logis. Metode Composite Performance Index (CPI) dalam penentuan lokasi kawasan stockpile terpadu menggunakan dua kriteria yaitu aksesibilitas dan kinerja lalu lintas. Setiap kriteria tersebut memiliki parameter sebagai dasar untuk menentukan lokasi terpilih sesuai dengan kebutuhan dan peraturan yang berlaku. Nilai parameter akan ditransformasikan menurut dua tren, yaitu positif dan negatif yang selanjutnya dikalikan oleh setiap bobot kriteria untuk mendapatkan nilai terbesar. Nilai tersebut dapat menentukan lokasi terpilih, kemudian dijadikan sebagai lokasi pembangunan kawasan stockpile terpadu.

Actions (login required)

View Item