PENATAAN LALU LINTAS DI KAWASAN PASAR WATES KABUPATEN KULON PROGO

AMELIA ROMADHONA, AMEL (2023) PENATAAN LALU LINTAS DI KAWASAN PASAR WATES KABUPATEN KULON PROGO. Diploma thesis, POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA-STTD.

	Text (COVER) COVER.pdf - Published Version Download (113kB)
	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI.pdf - Published Version Download (106kB)
	Text (PENDAHULUAN) BAB I.pdf - Published Version Download (72kB)
	Text (GAMBARAN UMUM) BAB II.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (KAJIAN PUSTAKA) BAB III.pdf - Published Version Download (339kB)
	Text (METODOLOGI PENELITIAN) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only until 17 March 2024. Download (130kB) | Request a copy
	Text (ANALISIS DAN PEMECAHAN MASALAH) BAB V.pdf - Published Version Restricted to Registered users only until 17 March 2024. Download (1MB) | Request a copy
	Text (PENUTUP) BAB VI.pdf - Published Version Download (91kB)
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN.pdf - Published Version Download (268kB)

Abstract

Pasar Wates merupakan pasar terbesar yang ada di Kabupaten Kulon Progo yang menjadi pusat pertokoan dan perdagangan di Kota Wates. Pada kawasan tersebut sering terjadi kemacetan terutama pada pagi hari diakibatkan tingginya pergerakan masyarakat yang melewati kawasan pasar dengan motif yang beragam dan berkumpul pada satu kawasan, pedagang kaki lima yang berdagang menggunakan badan jalan, aktivitas bongkar muat yang dilakukan di badan jalan serta adanya lahan parkir on street. Berdasarkan kondisi tersebut diperlukan adanya penataan lalu lintas untuk meningkatkan kinerja jaringan jalan. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan analisis kinerja ruas, analisis simpang, dan analisis parkir. Berdasarkan analisa yang dilakukan dengan bantuan aplikasi PTV Vissim maka diperoleh usulan penataan yang dapat diterapkan pada kawasan tersebut. Usulan penataan yang diterapkan berupa pemindahan parkir on street menjadi off street serta pengaturan sudut parkir, penertiban pedagang kaki lima, dan pemasangan rambu. Hal ini dibuktikan dengan adanya perubahan pada tundaan rata-rata dari 42,07 detik menjadi 35,33 detik, kecepatan rata-rata dari 20,61 km/jam menjadi 24,98 km/jam, total jarak tempuh 2520 kendaraan-km menjadi 2450 kendaraan-km, dan total waktu perjalanan dari 122,18 kendaraan-jam menjadi 110,59 kendaraan-jam.

Actions (login required)

View Item