EVALUASI TARIF ANGKUTAN PERKOTAAN DI KABUPATEN GARUT (STUDI KASUS TRAYEK 8 DAN 14)

WINDY HIDAYANI, WINDY and ADITHYA PRAYOGA SAIFUDIN, ADITHYA and NYIMAS ARNITA APRILIA, NYIMAS ARNITA APRILIA (2023) EVALUASI TARIF ANGKUTAN PERKOTAAN DI KABUPATEN GARUT (STUDI KASUS TRAYEK 8 DAN 14). EVALUASI TARIF ANGKUTAN PERKOTAAN DI KABUPATEN GARUT (STUDI KASUS TRAYEK 8 DAN 14).

Text (EVALUASI TARIF ANGKUTAN PERKOTAAN DI KABUPATEN GARUT (STUDI KASUS TRAYEK 8 DAN 14)) JURNAL EVALUASI TARIF ANGKUTAN PERKOTAAN DI KABUPATEN GARUT STUDI KASUS TRAYEK 8 DAN 14.pdf Download (624kB)

Abstract

Perbedaan tarif yang berada di kondisi eksisting dengan SK Tarif yang tertera cukup signifikan mengakibatkan adanya pertanyaan apakah tarif yang ditetapkan di lapangan sudah dapat menutupi Biaya Operasional Kendaraan (BOK). Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Garut dan bertujuan untuk mengevaluasi atau menilai kembali tarif angkutan perkotaan khusus nya pada trayek 8 dan 14 apakah sudah sesuai dari sudut pandang pihak operator, pengguna jasa dan pihak regulator. Penelitian ini dilakukan dengan metode pengumpulan data primer yaitu survei wawancara terhadap penumpang trayek 8 dan 14 dan data sekunder diperoleh dari instansi pemerintah terkait. Analisis yang dilakukan untuk mengetahui tarif dari perhitungan BOK (Biaya Operasional Kendaraan), ATP (Ability To pay) dan WTP (Wilingnes To Pay). Hasil penelitian menunjukan bahwa tarif yang berada di kondisi lapangan berbeda dengan tarif ideal yang didapatkan berdasarkan analisis perhitungan. Dengan tarif ideal yang dibedakan antara kategori umum yaitu untuk trayek 8 sebesar Rp 7.512 dan trayek 14 sebesar Rp 7.761, sedangkan kategori pelajar pada trayek 8 sebesar Rp 4.583 dan trayek 14 sebesar Rp 4.757.

Actions (login required)

View Item