MUHAMMAD MAS'UD SIDIK, MUHAMMAD MAS'UD SIDIK and SUMANTRI WIDYA PRAJA, SUMANTRI WIDYA PRAJA and RICKO YUDHANTA, RICKO YUDHANTA (2023) PROTOTIPE ALAT PENGENDALIAN OVER DIMENSION OVER LOADING DENGAN “SABRANG” SISTEM ALAT ANGKUTAN BARANG BERBASIS ARDUINO MEGA. PROTOTIPE ALAT PENGENDALIAN OVER DIMENSION OVER LOADING DENGAN “SABRANG” SISTEM ALAT ANGKUTAN BARANG BERBASIS ARDUINO MEGA. A-H.
![]() |
Text (JURNAL)
JURNAL FIX_MUHAMMAD MAS'UD SIDIK_1901279.pdf Download (753kB) |
Abstract
Over Dimension Over Loading (ODOL) di Indonesia belum dapat diselesaikan dan dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas, gangguan kelancaran lalu lintas, percepatan laju kerusakan jalan, dan dapat berakibat fatal pada elemen jembatan sampai terjadi keruntuhan. Kabupaten Klaten yang terletak di lereng Gunung Merapi di sepanjang Sungai Woro Kecamatan Kemalang memiliki potensi bahan galian golongan C berupa pasir dan batu. Dari data yang diperoleh dari Dinas Perhubungan Kabupaten Klaten, persentase pelanggaran Over Dimension Over Loading (ODOL) mencapai 72% dan kendaraan yang tidak melanggar 28%. Diperlukan solusi alternatif untuk pengendalian dan pengawasan terhadap angkutan barang Over Dimension Over Loading (ODOL) secara menyeluruh pada aktivitas pertambangan bahan galian golongan C berupa pasir dan batu di Kabupaten Klaten. Salah satu upaya pengendalian dan pengawasan angkutan barang adalah dengan Prototipe Alat “Sabrang” Sistem Alat Angkutan Barang berbasis Arduino Mega. Perancagan Prototipe alat ini bertujuan untuk mengukur dimensi dan berat pada objek secara otomatis dengan mikrokontroler. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan Uji Normalitas dan Uji T Berpasangan dengan membandingkan rata-rata hasil pengukuran oleh sensor pada objek yang sudah disesuaikan dengan skala. Berdasarkan pedoman pengambilan keputusan, validasi hasil pengukuran pada suhu ruangan dan suhu lingkungan terdapat perbedaan. Pengukuran pada suhu ruangan mendapatkan hasil mayoritas H0 diterima. Artinya tidak terdapat perbedaan pengukuran yang berarti pada saat prototipe alat digunakan. Sedangkan pengukuran pada suhu lingkungan mendapatkan hasil mayoritas H0 ditolak. Artinya terdapat perbedaan pengukuran yang berarti pada saat prototipe alat digunakan km/jam, V/C Ratio 0,73 smp/jam menjadi 0,69 smp/jam. Kata Kunci: Over Dimension Over Loading, Prototipe, Mikrokontroler, Arduino, Uji Normalitas, Uji T Berpasangan
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Over Dimension Over Loading, Prototipe, Mikrokontroler, Arduino, Uji Normalitas, Uji T Berpasangan |
Subjects: | L Education > L Education (General) T Technology > T Technology (General) T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
Divisions: | Diploma IV Transportasi Darat |
Depositing User: | Transdar TD 1.8 |
Date Deposited: | 22 Apr 2024 03:31 |
Last Modified: | 22 Apr 2024 03:31 |
URI: | http://digilib.ptdisttd.ac.id/id/eprint/4411 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |