POLA PERGERAKAN PENGGUNA KERETA API DI STASIUN MEDAN SEBAGAI DASAR PERUMUSAN PENGEMBANGAN KAWASAN TOD

PUTU SAGITA UDIANA (2018) POLA PERGERAKAN PENGGUNA KERETA API DI STASIUN MEDAN SEBAGAI DASAR PERUMUSAN PENGEMBANGAN KAWASAN TOD. Diploma thesis, POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA - STTD.

Text PUTU SAGITA UDIANA.pdf Restricted to Registered users only Download (9MB)

Abstract

Transportasi adalah salah satu hal yang sangat mempengaruhi kualitas kota. Masalah transportasi yang buruk akan menyebabkan bahan bakar terbuang, kualitas udara memburuk, akses yang berkurang untuk pejalan kaki dan membuat kota tidak ramah lingkungan. Konsep TOD hadir sebagai solusi sebagai salah satu konsep pembangunan berkelanjutan khususnya untuk memecahkan masalah transportasi. Penelitian ini penting untuk mengetahui bagaimana pola pergerakan pengguna agar dapat membuat pengguna stasiun Medan pada konsep pengembangan terintegrasi di kawasan stasiun Medan sebagai TOD. Masalah dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pola pergerakan pengguna kereta api di stasiun kereta api sebagai dasar untuk formulasi lahan pembangunan daerah TOD yang baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas jarak responden dari rumah menuju stasiun adalah 300-1000 meter dengan moda ke stasiun lebih suka menggunakan sepeda motor, ini mungkin karena area di sekitar stasiun Medan belum mendukung keberadaan jalur pejalan kaki atau fasilitas beralih moda baik. Adapun lingkungan TOD di stasiun kereta api Medan belum terintegrasi dengan penggunaan lahan dan sekitarnya. Sementara rekomendasi untuk pengembangan kawasan stasiun kereta api adalah titik transit harus terintegrasi dengan daerah sekitarnya dengan memaksimalkan area jalur pejalan kaki sebagai tautan akses

Actions (login required)

View Item