PERUBAHAN STASIUN OPERASI MENJADI STASIUN PENUMPANG DI STASIUN BOHARAN

RIO RIZQI SEPTIAWAN (2018) PERUBAHAN STASIUN OPERASI MENJADI STASIUN PENUMPANG DI STASIUN BOHARAN. Diploma thesis, POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA - STTD.

Text RIO RIZQI SEPTIAWAN.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB)

Abstract

Stasiun merupakan tempat berangkat dan berhentinnya kereta api. Di dalam penyelenggaraan perkeretaapian, perlunnya mengetahui potensi bangkitan perjalanan orang yang dapat menggunakan kereta api ditunjang dengan fasilitas yang dibutuhkan oleh penumpang yang tertuang di dalam Peraturan Menteri Nomor 48 tahun 2015 tentang standar pelayanan minimum (SPM) di stasiun. Namun pada fakta di lapangan potensi ini masih belum di manfaatkan oleh penyelenggara jasa dan pelayanan yang diberikan belum maksimal, khususnya Stasiun Boharan. Oleh karena itu, perlu diadakan kajian untuk mengetahui seberapa besar demand penumpang aktual dan potensial yang berada di Stasiun Boharan beserta pelayanan fasilitas stasiun yang diperlukan masyarakat. Penelitian ini dilakukan dengan survei langsung untuk mengetahui demand aktual dan potensial yang ada di stasiun tersebut, setelah terdapat potensi penumpang lalu dilakukan survei mengenai kinerja pelayanan yang ada di stasiun dan selanjutnya dibandingkan dengan SPM yang sudah ada. Analisa yang dilakukan menggunakan metode IPA (Importance Performance Analysis). Dari hasil analisis mengenai potensi penumpang serta kepentingan dan kepuasan penumpang, di temukan adanya potensi penumpang yang ingin menggunakan kereta api tetapi masih menggunakan moda transportasi lain dikarenakan kepuasan akan fasilitas stasiun yang tidak sesuai SPM. selanjutnya dilakukan peningkatan fasilitas stasiun guna memenuhi permintaan masyarakat dan memenuhi SPM yang ada.

Actions (login required)

View Item