KOORDINASI SIMPANG BERSINYAL PADA SIMPANG DR. SOETOMO, SIMPANG SANTA MARIA DAN SIMPANG PGSD DI KOTA BLITAR

BAGAS RIVALINO, BAGAS and SAM DELI IMANUEL DUDUNG, SAM DELI and DIAN VIRDA SEJATI, DIAN (2023) KOORDINASI SIMPANG BERSINYAL PADA SIMPANG DR. SOETOMO, SIMPANG SANTA MARIA DAN SIMPANG PGSD DI KOTA BLITAR. Diploma thesis, POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA-STTD.

	Text Cover.pdf Restricted to Registered users only until 15 September 2030. Download (75kB) | Request a copy
	Text Daftar Isi.pdf Restricted to Registered users only until 15 September 2030. Download (106kB) | Request a copy
	Text Bab 1.pdf Restricted to Registered users only until 15 September 2030. Download (63kB) | Request a copy
	Text bab 2.pdf Restricted to Registered users only until 15 September 2030. Download (1MB) | Request a copy
	Text Bab 3.pdf Restricted to Registered users only until 15 September 2030. Download (177kB) | Request a copy
	Text Bab 4.pdf Restricted to Registered users only until 15 September 2030. Download (304kB) | Request a copy
	Text Bab 5.pdf Restricted to Registered users only until 15 September 2030. Download (1MB) | Request a copy
	Text Bab 6.pdf Restricted to Registered users only until 15 September 2030. Download (55kB) | Request a copy

Abstract

Kota Blitar merupakan kota terkecil kedua di Jawa Timur dengan luas wilayah 32,58 km2. Berdasarkan pola jaringan jalan Kota Blitar memiliki pola jaringan jalan grid yang menunjukkan bahwa pola jalan yang memiliki banyak persimpangan di seluruh wilayah Kota Blitar. Melihat hal tersebut, penulis berupaya meningkatkan kinerja persimpangan guna mendukung aktivitas pergerakan di Kota Blitar. Sebagai Studi kasus, Simpang yang diambil adalah Simpang Dr. Soetomo, Santa Maria dan PGSD di ruas jalan Sudanco Supriadi Kota Blitar.Maka diperlukan adanya pemecahan masalah dengan optimalisasi dan koordinasi dengan konsep Greenwave (Sistem Optimasi Koordinasi Konsep Greenwave persimpangan). Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini menggunakan aplikasi Transyt 14.1. Dengan metode tersebut dapat diketahui kinerja simpang eksisting dan waktu siklus optimasi. Hal ini dapat dilihat dari berkurangnya panjang antrian dan berkurangnya lama waktu tundaan. Pada Jaringan jalan juga terdapat peningkatan kecepatan, waktu total perjalanan berkurang, Tundaan perjalanan berkurang, dan meminimalisir penggunaan bahan bakar. Dinas Perhubungan Kota Blitar perlu menerapkan Sistem Koordinasi Alat Pemberi Isyarat Lampu Lalu Lintas (APILL) pada Simpang Dr. Soetomo, Santa Maria dan PGSD.

Actions (login required)

View Item