PERENCANAAN JARINGAN LINTAS ANGKUTAN BARANG DI KABUPATEN GARUT

ARIF RACHMAN HAKIM, ARIF and ADITHYA PRAYOGA SAIFUDIN, ADITHYA PRAYOGA SAIFUDIN and NYIMAS ARNITA APRILIA, NYIMAS (2023) PERENCANAAN JARINGAN LINTAS ANGKUTAN BARANG DI KABUPATEN GARUT. PERENCANAAN JARINGAN LINTAS ANGKUTAN BARANG DI KABUPATEN GARUT, 1 (1). pp. 1-12.

Text JURNAL_ARIF RACHMAN HAKIM (1901066).pdf Download (495kB)

Abstract

Kabuten Garut merupakan salah satu kawasan industri di Jawa Barat. Tentu saja transportasi memiliki peran yang sangat penting dalam menunjang kegiatan sosial dan ekonomi daerah. Peningkatan dalam pertumbuhan kendaraan di Kabupaten Garut rata-rata adalah 1,47% akan menambah beban volume pada ruas jalan. Semakin tinggi volume ruas jalan akan mempengaruhi kinerja ruas jalannya, diketahui nilai V/C ratio ruas jalan yang dilewati oleh angkutan barang mencapai 0,85 dengan tingat pelayanan atau level of service (LOS) E pada Jalan Wanaraja dengan kecepatan rata-rata mencapai 17,61 km/jam. Dengan adanya potensi angkutan barang ini maka menyebabkan meningkatnya volume angkutan barang sehingga kinerja jaringan jalan menurun yang juga diakibatkan pencampuran antara kendaraan angkutan barang dengan kendaraan lain di ruang lalu lintas. Namun untuk saat ini Kabupaten Garut belum terdapat jaringan lintas angkutan barang sehingga diperlukan perencaan jaringan lintas angkutan barang untuk mengantisipasi terjadinya penurunan kinerja lalu lintas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kinerja jaringan jalan sebelum dan sesudah ditetapkannya jaringan lintas angkutan barang. Analisis yang dilakukan dalam penentuan jaringan lintas ini yaitu dengan menggunakan bantuan aplikasi PTV Vissum dengan hasil yang diperoleh kecepatan rata-rata jaringan 40,64 km/jam, panjang perjalanan 1714,93 km dan waktu tempuh rata-rata 56,8 jam.

Actions (login required)

View Item